KABARINDAH.com – Pandemi virus Corona menuntut seluruh bidang beradaptasi, termasuk pariwisata dan ekonomi kreatif. Pengembangan ekosistem digital menjadi kuncinya.
Malah, pandemi memicu terjadinya akselerasi proses digitalisasi. Berdasarkan survei “We Are Social” pada April 2021, sekitar 88,1 persen pengguna internet di Indonesia menggunakan layanan perdagangan elektronik (e-commerce) untuk berbelanja produk.
“Pandemi COVID-19 telah memberikan dampak yang sangat signifikan pada semua sektor, termasuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia,” kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam Virtual Media Briefing Berbagi Pengetahuan tentang Manfaat Teknologi Bagi Dunia Ekraf bersama AWS dan SiCepat, kemarin.
“Di masa penuh tantangan seperti saat ini, kita harus mampu menangkap peluang secara kreatif sebagai peluang untuk membangkitkan ekonomi dan menjadi pandemic winner,” dia menambahkan.
Sandi mencontohkan adanya sisi positif dengan banyak hal yang bisa dilakukan secara digital. Misalnya, bimbingan teknis yang biasanya memakan biaya tinggi karena dilakukan di berbagai titik di daerah, kini bisa dijalankan dengan model pembelajaran jarak jauh.
Kemudian, saat ini menjadi lebih mudah untuk menyambungkan pelatih-pelatih berkualitas, bahkan dari luar negeri.
Pemerintah juga telah meluncurkan Gernas BBI untuk membantu UMKM untuk masuk ke platform digital. Hasil selama tahun 2020, sebanyak 3,7 juta UMKM masuk ke platform digital, sehingga kini total ada 11,7 UMKM yang telah go-digital. Jumlah itu meningkat ketimbang sebelumnya 8 juta UMKM. Total target 30 juta UMKM onboarding hingga akhir tahun 2023.
“Kuncinya adalah generasi muda. Mereka harus terus diajak dan di-guide untuk senantiasa cermat melakukan inovasi, adaptasi juga kolaborasi,” kata Sandiaga.
“Merekalah pemeran utamanya di tahun 2045 sebagai agen perubahan bukan generasi rebahan, diharapkan dapat membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” dia menambahkan.
“Sementara itu, pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan ekosistem startup di Indonesia, khususnya dalam berinovasi dan berkontribusi dalam mewujudkan visi besar Indonesia menjadi negara maju dan kekuatan ekonomi digital terbesar di masa depan,” Sandiaga Uno menegaskan.