Kabar  

Waspadai Kasus Baru Mutasi Corona, Kabupaten Muba Gencarkan 3 T

Bupati Musi Banyuasin, Dr Dodi Reza Alex Noerdin.

KABARINDAH.COM — Penemuan dua kasus mutasi virus SARS-CoV-2 B117 di Indonesia yang berasal Inggris dan kini telah menyebar di lebih dari 33 negara, membuat Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) meningkatkan antisipasi agar penularannya tidak mewabah di Muba.

“Pelaksanaan 3 T kita masifkan, di antaranya bersedia melakukan Testing atau pengecekan kesehatan melalui rapid test dan tes swab jika diperlukan; membuka diri terhadap proses Tracing atau penelusuran kontak kasus positif, serta segera menjalani Treatment atau perawatan dengan benar,” ungkap Kadinkes Muba, dr Azmi Dariusmansyah MARS.

Menurut Azmi, pihak nakes dan seluruh tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Muba tetap memaksimalkan pelayanan kesehatan di FKTP maupun di RS Rujukan dengan menambah fasilitas sarana dan prasarana-nya.

Baca Juga:  Nataru Sebentar Lagi! Harga Cabai, Telur dan Minyak Goreng di Pantura Melonjak Drastis!

“Selain itu upaya untuk menimbulkan held imunity kelompok dengan cara vaksinasi. Dalam hal persoalan mutasi gen kita tetap berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk memantau perkembangannya,” terang Azmi.

Sementara itu, Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin mengingatkan kepada seluruh pegawai OPD dan warga Muba tetap mengedepankan protokol kesehatan saat bepergian dan ketika berada di luar rumah.

“Prokes sangat penting dipatuhi, kalau kita patuh prokes InsyaAllah kita akan terhindar dari penularan wabah,” ujarnya.

Kepala Daerah Inovatif 2020 ini mengatakan, temuan mutasi baru ini pun menjadi catatan baru di tengah momen genap setahun pandemi virus corona menjangkit Indonesia.

“Mati kita sama-sama berkolaborasi untuk menghadapi pandemi covid-19 dan jangan sampai wabah mutasi baru ini masuk ke Kabupaten yang kita cintai ini,” ungkapnya.

Baca Juga:  Dosen FK Unpad, Dwi Agustian Menilai Covid RI Turun Diduga Bukan Karena Vaksinasi, Tapi Infeksi Natural