KABARINDAH.COM—Program vaksinasi terus digencarkan sejak tiga bulan terakhir ini. Namun beberapa hari ini beredar kabar stok vaksin yang semakin menipis, salah satunya di Kota Sukabumi.
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi membenarkan kabar ini. ” Stok vaksin yang ada di Dinkes Kota Sukabumi hanya tersisa lima vial untuk sekitar 50 warga saja, makanya kami meminta dukungan Polres Sukabumi Kota dan Kodim 0607 Kota Sukabumi karena stok disana cukup banyak,” ujar Fahmi, Jumat (30/7).
Saat ini pasokan vaksin belum sampai dan dalam evaluasi dengan Gubernur Jawa Barat telah disampaikan sangat terbatasnya vaksin untuk Kota Sukabumi. Padahal Sukabumi sudah melaunching vaksinasi untuk usia remaja 12-17 tahun.
” Kini belum ada informasi dari provinsi kapan akan ditambah tapi informasinya akan diprioritaskan,” tambah Fahmi. Di sisi lain, vaksinasi di Gedung Juang pada Sabtu (31/7) digelar untuk 12 tahun ke atas dan animo warga tinggi.
Namun kini hanya dibuka secara online tidak ditempat. Sebab ketika dibuka daftar ditempat terjadi penumpukan dan banyak warga yang tidak terakomodir.
” Jadi kita buat dua sistem pertama di Gedung juang daftar online jadi yang datang yang sudah daftar online dan dibuat waktunya diatur agar tidak terjadi penumpukan,” ungkap Fahmi. Sementara sistem kedua digelar di puskesmas-puskesmas pada waktu yang ditetapkan.
