Prinsip Pendidikan Islam Perspektif Surah Al-Fatihah

Oleh: Mulyana, M.Pd | Magister Pendidikan STAI Sukabumi

Prinsip merupakan dasar atau asas yang menjadi pegangan seseorang dalam bertindak. Adapun prinsip pendidikan Islam islam adalah nilai-nilai pokok yang menjadi acuan dalam melaksanakan kegiatan pendidikan Islam. Prinsip pendidikan Islam pastinya tidak terlepas dari Al-qur’an dan Sunnah.

Prinsip pendidikan Islam sangat memberikan pengaruh besar dan akan memberikan out put yang baik apabila dijalankan dengan baik. Beda halnya dengan orang yang tidak membarengi kegiatannya dengan dengan sebuah prinsip maka out put yang akan dihasilkannya tidak akan maksimal dan tidak sesuai dengan apa yang diharapkannya.

Prinsip merupakan penyokong bagi sebuah keberhasilan dalam melaksanakan setiap kegiatan atau aktivitas. Maka oleh karenanya setiap pendidik yang ingin melihat keberhasilan peserta didiknya dengan maksimal maka harus memperhatikan prinsip-prinsip pendidikan Islam dan membarengi setiap kegiatan pembelajaran dengan prinsip pendidikan Islam.

Surah Al-fatihah selain surat yang paling mulia, yaitu surat yang menjadi rukun bacaan dalam shalat, sehingga setiap muslim mengulang bacaan surat tersebut dalam sehari semalam minimal 17 kali dibaca dalam setiap rakaat shalatnya. Surat ini mengandung setidaknya ada 4 prinsip pendidikan Islam yang perlu kita ketahui sebagai Muslim.

Baca Juga:  Bantuan Korban Bencana di Sukabumi Mengalir, Termasuk dari MAN 1 Kota Sukabumi

Pertama, prinsip ketauhidan. Prinsip ini dapat di implementasikan di lingkungan pendidikan oleh setiap pendidik di antaranya dengan cara selalu membiasakan peserta didik agar setiap mengawali kegiatan selalu mengawalinya dengan membaca Basmalah dan mengakhiri setiap kegiatan dengan Hamdalah secara bersamaan di kelas.

Kemudian menanamkan nilai-nilai ketauhidan dengan menyampaikan keutamaan Basmalah dan Hamdalah, bahwa setiap amalan yang tidak diawali dengan Basmalah maka akan terputus keberkahannya dari Allah Ta’ala dan membaca Hamdalah akan memberatkan timbangan amal.

Membaca Basmalah dan Hamdalah merupakan perintah dari Allah Ta’ala yang harus diamalkan sepanjang hayatnya. Kemudian nilai ketauhidan yang dapat diimplementasikan di lingkungan pendidikan dari surat ini adalah menyempaikan kepada peserta didik bahwa Allah Tuhan yang memiliki nama-nama dan sifat-sifat yang sempurna, Allah sebagai pencipta alam semesta, memiliki rahmat yang maha luas, merajai hari pembalasan, dan hanya diri-Nya yang wajib disembah serta hanya kepada-Nya semua hamba meminta pertolongan.

Baca Juga:  Resmi Dikukuhkan, Sanggar Tani Muda Didorong Jadi Inspirasi Petani Desa

Kedua, prinsip kasih sayang. Prinsip ini dapat di implementasikan oleh para pendidik di antaranya dengan memperhatikan cara berinteraksi antara dirinya dan peserta didik. Pendidik bisa mengawali interaksi dengan salam, senyum dan sapa sehingga akan terbangun lingkungan yang saling menyayangi satu sama lain.

Kemudian dalam memberikan teguran kepada peserta didik, maka memberikan teguran dengan baik tanpa diiringi rasa marah serta dapat merangkul kembali peserta didiknya.

Ketiga, prinsip keteladanan. Nilai keteladanan dalam surat ini dapat disampaikan untuk dijadikan motivasi bagi peserta didik agar dapat menjadi pribadi yang baik sesuai dengan petunjuk Al-qur’an dan Sunnah Nabi-Nya.

Dalam surat ini Allah Subhanahu Wata’ala menjadikan orang yang diberikan nikmat oleh-Nya yaitu dari golongan para Nabi, Siddiqin (para sahabat), Syuhada (orang-orang yang syahid) dan Shalihin (orang-orang soleh) sebagai teladan yang baik, dan orang-orang yang dimurkai oleh Allah serta orang-orang yang tersesat sebagai contoh yang buruk yang tidak patut untuk dijadikan keteladanan.

Baca Juga:  GIS Universitas Muhammadiyah Bandung Gelar Roadshow Edukasi Pasar Modal Syariah

Keempat, prinsip pendidikan sepanjang hayat. Bentuk pendidikan sepanjang hayat pada surat ini yang harus kerjakan sepanjang hidup oleh setiap muslim adalah perintah untuk selalu membaca Basmalah dan Hamdalah, perintah agar selalu meminta petunjuk agar mendapat bimbingan Hidayah dalam menjalankan kehidupan, dan hanya kepada Allah Tuhan yang dapat memberikan pertolongan.

Setiap pendidik harus bisa menyampaikan betapa penting pendidikan, karena pendidikan merupakan proses atau cara untuk mendapatkan petunjuk dari Allah Subhanahu Wata’ala dan ini harus ditempuh sepanjang hayatnya.