Mobil SUV Compact Lebih Diminati Masyarakat, Renault Indonesia Luncurkan Kiger, Cek Harganya!

KABARINDAH.COM — Chief Operational Officer PT Maxindo Renault Indonesia (MRI) Davy Tulian mengatakan, kini terjadi pergeseran tren di mana kendaraan utilitas sport (SUV) Compact atau lebih kecil lebih diminati oleh masyarakat.

“Jika diperhatikan dalam gaya hidup atau tren otomotif generasi kita sekarang sudah mulai ada pergeseran dari mobil 7-seater ke 5-seater. Ini adalah pendukung kenapa compact SUV ini tumbuh signifikan dan semua brand ingin masuk ke segmen ini, karena ini adalah segmen yang seksi sekarang,” kata Davy dalam temu media secara virtual.

“Dilihat dari volumenya yang besar, teknologinya menarik, dan bisa bersaing dari teknologi dan fiturnya. Dilihat juga dari sisi pembiayaan dan kredit juga menarik,” ujarnya menambahkan.

Lebih lanjut, Davy mengatakan bahwa penjualan mobil di segmen SUV kompak saat ini mengalami peningkatan yang cukup baik, walaupun sempat mengalami penurunan karena adanya pandemi COVID-19.

Baca Juga:  XSR 155 Motoride, Keliling Kota Sambil Nikmati Custom Lifestyle

“Segmen compact SUV sangat menarik. Size (penjualan) 10 tahun lalu adalah sekitar 7 ribuan, dan pada tahun 2019 (penjualannya) mencapai 16 ribu per bulan. Di tahun 2020 sempat menurun karena pandemi, tapi tahun ini sudah mulai bounce back ke angka 12-13 ribu per bulan,” ujar Davy.

“Kami memprediksi segmen compact SUV ini mencapai penjualan di angka 20-25 ribu per bulan di tahun 2025, tergantung dengan kondisi dan kapan pandemi ini selesai,” katanya melanjutkan.

Di sisi lain, Renault memboyong kendaraannya di lini ini yaitu Kiger dengan harga mulai Rp 275 jutaan di Indonesia. Davy mengatakan, seiring dengan tren SUV Compact yang meningkat, permintaan dari Kiger pun dinilai cukup baik dengan 70 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK).

Baca Juga:  Inilah Teknik Dasar Berkendara, Aman Lewati Jalanan Rusak dan Berlubang

Kiger sudah diluncurkan secara global di India pada awal Februari lalu. Davy mengatakan, pihaknya baru merilisnya di Indonesia di kuartal tiga tahun ini lantaran kondisi pandemi Covid-19 dan mundurnya Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di 11-21 November 2021.

“Kalau bicara real plan, kami ada pikiran untuk meluncurkan (Kiger) di kuartal dua bersamaan dengan kompetitor. Namun, dengan kondisi pandemi yang belum bisa diprediksi, akhirnya kami luncurkan di kuartal tiga,” kata Davy. “Sebenarnya, target kami adalah meluncurkannya di GIIAS 2021. Tapi, karena GIIAS mundur ke November, akhirnya kita soft launch. Kita akan konsisten untuk grand launch-nya di GIIAS November nanti. Tapi, kami tidak bisa tahan keinginan pasar dan diler, sehingga secara resmi (sekarang) sudah bisa dipasarkan,” imbuhnya.

Kiger yang diboyong ke Indonesia dinilai memiliki beberapa aspek yang lebih baik jika dibandingkan dengan yang diluncurkan di India dan Afrika Selatan. Saat ditanya berapa banyak unit Kiger yang akan masuk Indonesia per bulannya, Davy mengatakan, “Belum ada angka (pasti) karena masalah chip di India datangnya terlambat. Di manufaktur negara lain (kelangkaan chip) terjadi April-Juli, dan kami antisipasi karena di India, masalah chip ini baru mulai bermunculan.” (ANT)

Baca Juga:  Cara Wuling Motors Cianjur Berikan Layanan Prima pada Konsumen, di Tengah Pandemi Corona