KABARINDAH.COM – Langit-langit dalam mimpi melambangkan seorang terhormat. Ulama pakar tafsir mimpi, Imam Muhammad Ibn Sirin, dalam kitab “Muntakhab al-Kalam fi Tafsir al-Ahlam” memberikan arti dan makna mendalam bila Anda bermimpi tentang langit-langit rumah seperti berikut:
1. Jika langit-langit itu terbuat dari kayu, maka ini melambangkan seorang penipu.
2. Jika seseorang bermimpi melihat langit-langit tampak seolah-olah akan runtuh menimpa kepalanya, maka ini berarti bahwa ia takut kepada seorang penguasa.
3. Jika ada kotoran yang jatuh dari langit-langit menimpa kemejanya dalam mimpi, maka ini berarti bahwa ia akan menerima uang kompensasi atas penderitaannya.
4. Jika tonggak utama yang menyangga langit-langit tampak patah dalam mimpi, maka ini berarti kematian pemilik rumah itu.
5. Jika langit-langitnya runtuh dalam mimpi, maka ini berarti kematian pemilik rumah.
6. Jika seseorang bermimpi bersembunyi di bawah atap dalam mimpi, maka ini berarti bahwa ia akan memasuki rumahnya dan merampok harta milik keluarganya.
7. Jika seseorang bermimpi melihat air menetes dari langit-langit rumahnya, maka ini berarti bahwa akan terjadi tangisan di rumah itu atas meninggalnya salah satu anggota keluarga, atau orang yang sedang sakit di keluarga itu.
8. Jika hujan menghancurkan langit-langit rumahnya dalam mimpi, maka ini berarti kehilangan uang dan kehormatan.
9. Jika seseorang bermimpi melihat dirinya berdiri di langit-langit rumahnya dan tidak bisa turun, maka ini berarti bahwa ia akan dipenjara.
10. Dalam mimpi, tonggak utama yang menyangga langit-langit melambangkan seorang munafik yang melindungi bisnis sebuah kelompok yang mencari untung.
11. Jika tonggak utama itu patah dan jatuh dalam mimpi, maka ini berarti bahwa orang itu akan dikeluarkan dari kantornya.
12. Jika langit-langit jatuh menimpa kepala seseorang dalam mimpi, maka ini berarti bahwa ia akan mendapat hukuman dan penderitaan.
13. Jika seseorang melihat bintang jatuh di atas atap rumahnya dalam mimpi, maka ini berarti bahwa langit-langit rumahnya akan benar-benar runtuh.
