KABARINDAH.COM – Menikah atau pernikahan dalam mimpi memiliki begitu banyak arti dan makna. Imam Muhammad Ibn Sirin dalam kitab Tafsir Mimpi berjudul “Muntakhab al-Kalam fi Tafsir al-Ahlam” mengungkap begitu banyak arti dan makna mimpi menikah atau pernikahan.
Berikut adalah makna dan arti mimpi menikah atau mimpi tentang pernikahan:
1. Jika seseorang dalam mimpi mengawini seorang wanita yang dikenal, maka ini berarti bahwa ia akan berusaha memenuhi kewajiban yang normal bagi seorang suami.
2. Jika seseorang menikahi seorang wanita tak dikenal, dan ia tidak dapat melihatnya dalam mimpi, maka ini berarti bahwa ajalnya sudah dekat, atau dapat berarti pindah dari rumah lama ke rumah baru.
3. Jika seorang wanita yang sedang sakit melihat dirinya menikahi seorang laki-laki yang tidak dikenalnya dan tidak pula mengetahui namanya dalam mimpi, maka ini berarti bahwa ia mungkin akan meninggal karena sakitnya.
4. Jika seorang laki-laki yang melihat dirinya menikah dalam mimpi itu adalah orang yang cakap, maka ini berarti bahwa ia akan mendapatkan pekerjaan yang berkedudukan tinggi atau posisi yang pantas.
5. Jika upacara pernikahan seseorang hanya dihadiri oleh saksi dalam mimpi, maka ini berarti bahwa ia berjanji kepada Allah Yang Mahakuasa.
6. Jika ia menyelenggarakan upacara pernikahan tradisional dengan walimahan dan pestanya dalam mimpi, maka ini berarti pekerjaan baru, atau bisa berarti memperoleh ketenaran, atau menjadi terkenal karena reputasinya atau karakternya yang baik.
7. Pernikahan dalam mimpi juga ditakwilkan sebagai berkaitan dengan perdagangan.
8. Jika seseorang menikahi seorang pezina dalam mimpi, maka ini berarti bahwa ia adalah seorang pezina pula.
9. Jika seseorang menikahi istri yang keji, agresif atau mendominasi dalam mimpi, maka ini berarti bahwa gerakannya akan terhambat berbagai batasan.
10. Jika seseorang menikahi seorang wanita yang sudah meninggal dalam mimpi, maka ini berarti bahwa ia akan menghidupkan kembali suatu proyek menguntungkan yang dulunya telah ia campakkan.
11. Jika seorang laki-laki menawari ibunya untuk menikahi salah seorang temannya dalam mimpi, maka ini berarti bahwa ia akan menjual rumahnya.
12. Jika seorang wanita sedang hamil melihat dirinya menikah dalam mimpi, maka ini berarti bahwa ia akan melahirkan seorang bayi perempuan.
13. Jika wanita itu melihat dirinya pada malam pernikahannya, maka ini berarti bahwa ia akan melahirkan seoranga anak laki-laki.
14. Jika seorang ibu yang mempunyai seorang anak laki-laki melihat dirinya menikah dalam mimpi, maka ini berarti bahwa ia akan menikahkan anak laki-lakinya itu.
15. Umumnya, pernikahan seorang wanita yang telah menikah atau belum menikah dalam mimpi berarti keuntungan.
16. Jika seorang wanita menikahi laki-laki yang sudah meninggal dalam mimpi, maka ini berarti bahwa ia akan mengalami kerugian dan jatuh miskin.
17. Jika seorang laki-laki yang telah menikah melihat dirinya menikahi istri kedua dalam mimpi, maka ini berarti keuntungan.
18. Menikahi anak perempuan seorang ilmuwan yang terkenal dalam mimpi berarti kemakmuran.
19. Jika seorang wanita yang sedang sakit menikahi seorang laki-laki berilmu, maka ini berarti sembuh dari penyakit.
20. Jika seorang laki-laki melihat dirinya menikahi seorang saudara yang berada dalam pertalian darah yang menghalangi pernikahan itu dalam mimpi, maka ini berarti bahwa ia akan memutuskan hubungannya dengan saudara itu atau dengan keluarganya.
21. Sebaliknya, jika saudara itu sudah meninggal, maka ini berarti bahwa orang yang melihat mimpi itu akan menghubungi saudara dekatnya dan membina persahabatan di antara mereka.
22. Jika seseorang menikahi seorang wanita yang segera meninggal setelah pernikahannya dalam mimpi, maka ini berarti bahwa ia akan melakukan pekerjaan tanpa memperoleh apa-apa dari situ kecuali kerja keras membanting tulang dan tekanan jiwa.
23. Pernikahan dalam mimpi melambangkan petunjuk kebijakan Allah Yang Mahakuasa dan memperhatikan hamba-hambaNya.
24. Pernikahan dalam mimpi juga berarti hukuman penjara, keadaan berutang, penderitaan, kesukaran, depresi, memikul tanggung jawab, atau berusaha mencapai posisi yang berkedudukan tinggi. (*)
