KABARINDAH.COM – Dalam mimpi, langit melambangkan dirinya sendiri. Apa-apa yang turun darinya atau datang dari arahnya dalam mimpi akan terwujud.
Langit dalam mimpi juga melambangkan samudera, karena keduanya sama-sama luas dan tidak terhingga banyaknya makhluk yang hidup di sana. Samudera dan langit melambangkan buah yang matang, atau akhir dari pekerjaan, atau dapat melambangkan helm, baju besi, istri, uang, agama, kematian seseorang.
Dan, menunjukkan fitnahan dan kebohongan tentang orang yang turun dari langit setelah dinaikkan, dan keduanya bisa berarti berdamai dengan musuh. Atau dapat melambangkan bagian yang diberikan kepada setiap makhluk ciptaan Allah, yang baik dan yang buruk, makanan manusia dan makanan binatang buas, pencapaian, kehilangan, berkah atau penderitaan.
Imam Muhammad Ibn Sirin dalam kitab Tafsir Mimpi berjudul “Muntakhab al-Kalam fi Tafsir al-Ahlam” mengungkapkan, bila Anda mimpi tentang segala hal yang berkaitan dengan langit arti dan maknanya ialah sebagai berikut:
1. Jika api jatuh dari langit ke atas rumah penduduk dalam mimpi, maka ini berarti wabah, penyakit, radang selaput dada, cacar air, atau kematian, dan kehancuran.
2. Jika api itu jatuh di lapangan dan tanah pertanian dalam mimpi, maka ini bahwa berarti hasil panennya mungkin terbakar, membeku, atau diserbu kawanan belalang, atau serangga merugikan lainnya.
3. Jika apa yang jatuh dari langit menunjukkan kemakmuran, seperti madu, minyak, ara, gerst, atau uang, dan sebagainya dalam mimpi, maka ini berarti hujan yang bagus dan panen yang bagus di tahun itu.
4. Apa-apa yang jatuh dari langit; baik atau buruk, bisa melambangkan pemerintahan dan penderitaan yang membebani masyarakat, atau manfaat yang mungkin dibawanya.
5. Memanjat langit dengan seutas tali, tangga, atau menggunakan tangga dalam rumah mimpi berarti keagungan, naik kedudukannya, nasib baik, dan dukungan.
6. Jika seseorang memanjat tanpa alat bantu yang lazim dalam mimpi, maka ini berarti ketakutan dan kesombongan.
7. Jika memanjat itu dimaksudkan untuk memata-matai orang lain dalam mimpi, maka ini berarti bahwa seseorang akan bekerja sebagai mata-mata.
8. Jika seseorang turun dengan selamat dari langit dalam mimpi, maka ini berarti bahwa ia akan lolos dan terhindar dari akibat dosanya.
9. Jika ia jatuh dan tulangnya patah atau retak dalam mimpi, maka ini berarti bahwa ia mengalami kecelakaan seperti itu di waktu jaganya.
10. Jika seseorang yang sedang sakit melihat dirinya memanjat langit, dan dalam mimpi itu ia tidak sedang sakit melihat dirinya memanjat langit, dan dalam mimpi itu ia tidak kembali ke bumi, maka ini berarti bahwa ia mungkin meninggal karena sakitnya itu.
11. Jika ia kembali ke bumi dalam mimpi itu, maka ini berarti bahwa penyakitnya akan bertambah parah dan kesulitannya sampai pada puncaknya, walaupun nantinya, dengan kehendak Allah, ia akan sembuh dari sakitnya, kecuali bila dalam mimpi itu ia jatuh ke dalam sebuah lubang. Dalam hal ini, lubang itu melambangkan kuburannya.
12. Jika seseorang melihat langit menembakkan panah yang menyebabkan penduduk luka-luka, dan berdarah dalam mimpi, maka ini berarti pajak dan penyitaan oleh pemerintah.
– Jika panah-panah itu hanya mengenai telinga dan mata penduduk dalam mimpi, maka ini berarti bahwa cobaan dan godaan besar akan menimpa semua orang.
– Jika panah-panah itu jatuh tanpa merugikan siapa pun, dan jika penduduk bergegas mengumpulkannya dalam mimpi, maka panah itu melambangkan barang rampasan yang akan mereka dapatkan, atau karunia dari Tuhan yang akan mereka nikmati.
13. Naik ke dekat langit dalam mimpi berarti kedekatan dengan Tuhannya. Ini berlaku terutama bagi orang-orang salih atau bagi orang Mukmin sejati.
14. Mendekati langit dalam mimpi juga melambangkan permohonan yang memerlukan jawabansegera, dan dengan kehendak Allah, doanya akan dikabulkan.
15. Mendekati langit dalam mimpi juga bisa berarti pergi ke hadapan gubernur daerah itu atau seorang yang memerlukan sesuatu darinya, seperti guru, seorang berilmu, ayah, atau istri.
16. Jika seseorang melihat langit jatuh menimpa kepalanya dalam mimpi, maka ini berarti bahwa atap rumahnya akan runtuh, atau bahwa ia akan meninggal akibat penyakit yang telah diidapnya.
17. Jika seseorang melihat dirinya memanjat dan memasuki langit dalam mimpi, maka ini berarti bahwa ia akan wafat sebagai seorang syahid.
18. Jika seseorang melihat dirinya berdiri di langit dalam mimpi, maka ini berarti bahwa ia akan memerintah atau menasihati orang lain.
19. Jika seseorang melihat dirinya di langit dan melihat sesuatu di bumi dalam mimpi, maka ini berarti bahwa kedudukannya akan naik, dan kemudian ia akan menyesali sesuatu yang diabaikannya.
19. Jika seseorang melihat langit berwarna hijau dalam mimpi, maka ini berarti kemakmuran dan panen yang bagus.
20. Jika seseorang melihat langit berubah menjadi besi dalam mimpi, maka ini berarti kemarau atau kurangnya hujan.
21. Jika seseorang jatuh dari langit dalam mimpi, maka ini berarti bahwa ia akan meninggalkan keimanannya, menjadi seorang bajingan, atau bahwa ia akan ditimpa bencana besar yang akan disebabkan oleh seorang zalim.
22. Jika langit besi itu membuka, dan jika ada orang tua muncul dari belakangnya dalam mimpi, maka orang tua itu melambangkan kakek dari penduduk atau puak itu. Dengan demikian, penduduk akan menikmati panen yang bagus, kemakmuran, dan kebahagiaan.
23. Jika yang muncul adalah seorang pemuda dalam mimpi, maka ia melambangkan seorang musuh dan kejahatan yang mungkin menimpa penduduk mengiringi mimpi itu.
24. Jika seekor domba muncul dari langit dalam mimpi, maka ini berarti keuntungan. Jika yang mandul adalah beberapa ekor unta, maka mereka melambangkan hujan. Jika yang muncul dalam mimpi adalah seekor singa, maka ini berarti penguasa yang tidak adil.
25. Jika langit menjadi satu lembaran padat dalam mimpi, maka ini berarti kemarau.
26. Jika langit membuka dan pintunya terbentang lebar-lebar dalam mimpi, maka ini berarti hujan atau jawaban atas doa masyarakat.
27. Jika seseorang melihat dirinya menjangkau dan menyentuh langit dalam mimpi, maka ini berarti bahwa ia sedang mengejar sebuah tujuan penting, dan ia akan gagal mencapainya.
28. Jika seseorang melihat dirinya naik ke langit terendah dalam mimpi, maka ini berarti perolehan duniawi, atau keuntungan, dan status di alam materi maupun ruhani.
29. Jika seorang melihat ke langit, ke timur atau kebarat dalam mimpi, maka ini berarti perjalanan.
30. Jika seseorang melihat dirinya mencuri langit dan menyambunyikannya dalam sebuah guci dalam mimpi, maka ini berarti bahwa ia akan mencuri sebuah salinan Alquran dan menyembunyikannya dari istrinya.
31. Jika seseorang melihat langit terbuka dalam mimpi, maka ini berarti berkah dan manfaat.
32. Jika seseorang melihat dirinya naik ke langit dengan posisi datar dalam mimpi, maka ini berarti bahwa ia akan menjadi kurus, atau menderita kerugian dalam bisnisnya. Sebaliknya, jika seseorang melihat dirinya naik tanpa kesusahan dan tanpa terbaring di punggungnya dalam mimpi, maka ini berargi keagungan, keberhasilan, dan keselamatan dari kerugian yang mungkin disebabkan oleh musuhnya.
33. Jika seseorang menggigit langit dalam mimpinya, maka ini berarti bahwa sebuah bencana akan menimpanya, atau dapat berarti kerugian bisnis, kegagalan untuk mencapai tujuan, atau bertengkar dengan atasan kerjanya.
34. Jika seseorang melihat dirinya mengelilingi langit dan kemudian kembali ke bumi dalam mimpi, maka ini berarti bahwa ia akan menjadi seorang astronom, atau seorang astrolog, dan terkenal di bidangnya.
35. Jika seseorang melihat dirinya menghadapkan punggungnya ke langit dalam mimpi, maka ini berarti bahwa ia mungkin memenangkan posisi pemimpin, atau menang atas lawannya.
36. Jika seseorang melihat dirinya di langit dengan bentuk yang berbeda dari manusia dalam mimpi, maka ini berarti bahwa ia akan meninggal dunia tanpa diberkahi.
37. Jika seseorang melihat dirinya menggantung pada langit dengan seutas tali dalam mimpi, maka ini berarti bahwa ia akan memerintah setelah orang lain, atau mewarisi kedudukannya. Akan tetapi, jika tali itu putus dalam mimpi, maka ini berarti bahwa ia akan kehilangan kesempatan itu.
38. Jika seseorang melihat lilin menyala di langit yang berkilau dan terangnya mengalahkan cahaya matahari dalam mimpi, maka ini melambangkan gerhana matahari.
39. Jika seseorang melihat langit dibangun di hadapannya dalam mimpi, maka ini berarti bahwa ia berbohong dalam kesaksiannya.
40. Jatuh dari langit dalam mimpi juga bisa menjadi peringatan untuk tidak jatuh lembah dosa.
41. Jatuh dari langit dalam mimpi dengan kepala di bawah berarti umur panjang.
42. Jika seseorang melihat di langit tetapi tidak dapat mengingat kapan ia memasukinya dalam mimpi, maka ini berarti ia telah berada di surge atas kehendak Allah.
43. Jika seseorang melihat sinar, atau berkas cahaya gemerlapan datang dari langit dalam mimpi, maka ini berarti petunjuk.
44. Jika ia melihat awan hitam datang dari langit dalam mimpi, maka ini berarti bahwa ia sesat dari jalan Allah.
45. Jika ia melihat bencana turun dari langit dalam mimpi, maka ini berarti bahwa wabah dan kesengsaraan akan menimpa penduduk sebagai hukuman atas dosa-dosa mereka, atau atas kejahatan yang telah mereka lakukan.
46. Bagi para wali dan orang-orang berilmu, melihat langit dalam mimpi berarti kejelasan, pandangan, menempatkan kepentingannya pada hal-hal ukhrawi, atau bepergian ke daerah yang jauh, atau berperan dalam impor dan ekspor barang.
47. Memanjat ke langit dalam mimpi juga berarti kebohongan, keyakinan yang salah, dusta, atau berbicara tentang Allah Yang Mahakuasa tanpa pengetahuan atau petunjuk yang memadai.
48. Memanjat ke langit dalam mimpi juga bisa berarti mencari penghidupan, memenuhi kebutuhan, atau memenuhi janji.
