Kabar  

Bupati Garut Tinjau Langsung Pelaksanaan PTM di SDN 1 Sindangsari

Illustrasi Masuk Sekolah (Pinterest @pngtree)

KABARINDAH.COM–Beberapa hari terakhir ini sejumlah sekolah di Kabupaten Garut telah memulai melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Salah satunya di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Sindangsari di Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut.

Bupati Garut Rudy Gunawan pun turut langsung meninjau pelaksanaan PTM ini pada Rabu, (8/9). Ia mengapresiasi pelaksanaan PTM di SDN 1 Sindangsari yang telah menerapkan protokol kesehatan guna menghindari paparan Covid-19 pada anak sekolah.

” Hari ini tanggal 8 September 2021 di Kecamatan Leuwigoong ada Pak Korwil Leuwigoong, ada Pak Camat, ada Pak Kapolsek, ini (tempat duduk siswa) bagus jaga jarak semua pakai masker, jadi kita pastikan dari rumah anak-anak itu tidak boleh bawa virus ke sekolah, dari sekolah juga tidak boleh bawa virus ke rumah,” ucap Bupati Garut.

Baca Juga:  Dosen FK Unpad, Dwi Agustian Menilai Covid RI Turun Diduga Bukan Karena Vaksinasi, Tapi Infeksi Natural

Rudy berharap Kabupaten Garut tidak kembali termasuk ke dalam status PPKM Level 3 ataupun 4 agar pelaksanaan PTM di Kabupaten Garut bisa terus berjalan.

“ Saya tidak mau ada penurunan lagi status (menjadi PPKM level 3 atau 4), ada lagi kejadian yang menyangkut (kenaikan) terkonfirmasi (Covid-19), sehingga Pembelajaran Tatap Muka berjalan di Garut,” lanjutnya.

Rudy mengucapkan terimakasih kepada orang tua siswa yang telah menjaga prokes (protokol kesehatan) selama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) kepada anak-anak sehingga saat ini sudah bisa dilakukan pelaksanaan PTM di sekolah. Selain meninjau PTM, Bupati juga berkesempatan meninjau pelaksanaan vaksinasi di Desa Leuwigoong dan mengapresiasi antusiasme masyarakat yang ingin mengikuti vaksinasi Covid-19.

Baca Juga:  Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1445 H Jatuh 10 April 2024

“ Ini di Desa Leuwigoong, Kecamatan Leuwigoong, masyarakat antusias untuk dapat vaksin. Mau vaksin mau?,” kata Rudy. Tapi vaksinnya kurang karena hanya seratus dan akan coba nanti ditambah lagi.

Antusiasme masyarakat ini kata Rudy perlu diapresiasi dan terimakasih kepada warga karena mau untuk divaksin. ” Nah nanti akan kita lakukan lagi perbaikan-perbaikan akan ketersediaan vaksinnya,” tutup bupati