KABARINDAH.COM–Pemerintah Kota Sukabumi terus berupaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Langkah awal yang dilakukan adalah dengan bersinergi dan berkolaborasi menjadikan Sukabumi sebagai kota pendidikan, salah satunya dengan Yayasan Syamsul Ulum.
” Atas nama Pemkot, mengucapkan terimakasih kepada Yayasan Syamsul Ulum yang telah memberikan dukungan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dalam bidang pendidikan,” ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi saat menghadiri wisuda program sarjana dan pasca sarjana Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Syamsul Ulum Gunungpuyuh di Resort Pangrango, Sukabumi, Rabu (6/10).
Fahmi menyampaikan, semangat sinergi dan kolaborasi penting dilakukan agar Sukabumi menjadi kota pendidikan yang terus dikuatkan dan dikokohkan. Setelah resmi dikokohkan menyandang gelar sarjana dan magister, mulai saat ini ujian beradaptasi dengan masyarakat, lebih banyak ujian dibanding belajar.
Terlebih lagi kata Fahmi, di masa pandemi dan dinamika pembangunan dengan adanyanya pandemi. Mengajak wisudawan tidak terlalu euforia menguatkan tantangan zaman yang akan dihadapi di masa mendatang.
Iapun berharap para lulusan STAI Syamsul Ulum mampu menghadapi tantangan di masa pandemi.
” Karena dampak pandemi terjadi penerapan digitalisasi myanh semakin kuat sehingga tantangan makin besar,” tambah Fahmi. Selain itu, Bank Indonesia juga telah menargetkan transaksi digital dalam ekonomi.
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh Ketua Yayasan Pendidikan Islam Pondok Pesantren Syamsul Ulum Neni Fauzia dan Ketua STAI Syamsul Ulum Kota Sukabumi HA Suganda, Fahmi menyampaikan mengenai seseorang yang memiliki ilmu akan ditinggikan derajatnya.
” Keputusan melaksanakan jenjang pendidikan untuk menunjukkan peribadatan, di mana Allah meninggikan derajat seseorang yang memiliki ilmu,” ungkapnya. Ketika selesai dalam menempuh pendidikan karena Allah ingin mengangkat derajat manusia.