Kawal Pembangunan, Pemkot Sukabumi Jalin Sinergitas Bareng MUI

KABARINDAH.COM, Sukabumi–Pemkot Sukabumi menjalin sinergitas bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam mengawal jalannya pembangunan. Hal tersebut mengemila dalam Musyawarah Kerja dan Halal Bi Halal MUI Kota Sukabumi Tahun 2025 M/1446 H di Sekretariat MUI Kota Sukabumi, Senin (28/4/2025).

Dalam momen itu hadir Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana, Ketua MUI Kota Sukabumi KH Ahmad Nawawi Sadili, dan perwakilan unsur forkopimda.

” MUI mempunyai peran yang sangat strategis dalam mengawal pembangunan nasional, termasuk di Kota Sukabumi,” ujar Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana dalam sambutannya. Oleh karena itu, sinergi dengan Pemerintah Kota Sukabumi juga harus terbentuk dengan baik.

Baca Juga:  Perangkat Daerah di Sukabumi Diminta Berkomitmen Terapkan Pemerintahan Berbasis Online

Upaya untuk mewujudkan sinergitas tersebut kata Bobby, salah satunya dimulai dengan mensinkronkan program kerja Pemerintah Kota Sukabumi dengan Visinya IMAN (Inovatif-MandiriAgamis-Nasionalis) dengan rencana kerja MUI Kota Sukabumi yang akan dibahas pada musyawarah kerja kali ini. Maka daripada itu, ia berharap musyawarah kerja yang akan dilaksanakan bukan hanya sekedar ceremony saja.

” Melainkan semua yang hadir disini bisa saling menguatkan pemikiran dan gagasannya agar terbentuk program kerja yang menjadikan Kota Sukabumi Bercahaya, menuju madinatul munawarrah,” jelas Bobby. Ia mengucapkan selamat melaksanakan musyawarah kerja bagi MUI Kota Sukabumi dan semoga dengan Halal Bil Halal ini, silaturahim kita tetap terjaga membangun Kota Sukabumi bersama-sama dari Kota Sukabumi Untuk Indonesia.

Baca Juga:  Wali Kota Sukabumi Salurkan Donasi Udunan Online ke-16

Bobby menuturkan, Sukabumi memiliki kemampuan fiskal rendah karena transfer keuangan pemerintah pusat lebih tinggi dibandingkan pendapatan asli daerah (PAD). Sehingga fokus utama dan akan selalu pembicaraan targetnya komponen masyarakat mendukung peningkatan PAD.

Di sisi lain lanjut Bobby, pemkot menyiapkan instrumen baru diluar APBD sehingga muncul wakaf uang. Kini, pemda melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

” intinya, MUI dan pemkot sinergi dalam program pembangunan,” cetus Bobby. Misalnya memberikan program terbaik menuju Sukabumi bercahaya.