KABARINDAH.COM—Protokol kesehatan dalam pencegahan penyebaran Covid-19 sangat efektif dalam menekan angka Covid-19. Oleh karena itu Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi turun langsung ke lapangan memberikan edukasi terkait protokol kesehatan dan pentingnya vaksinasi kepada para Ketua RT/RW.
Hal ini dikemukakan dalam momen Rapat koordinasi kewilayahan dan silaturahmi wali kota dengan ketua RT/RW, Lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM), Badan Keswadyaaan Masyarakat (BKM) di Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Selasa (15/6).
“ Sebagai bahan informasi kepada RT RW bahwa sampai saat ini kondisi Covid di Kota sukabumi masih belum dikatakan landai. Di Kelurahan Karangtengah misalnya zona kuning artinya tetap waspada,” ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Fakta ini menunjukkan masih adanya penambahan kasus dan semua elemen harus tetap berjuang menghadapi Covid.
Kenaikan ini terjadi identik dengan kurangnya kedisiplinan manusia, oleh karenanya RT RW, LPM, dan BKM mari edukasi warga dan sosialisasikan pencegahan. “ Minimal share ke grup WA RT dan RW agar warga tetap hati-hati jaga prokes, dengan mengingatkannya saya yakin warga bisa disiplin prokes dan bisa menurunkan angka pandemi,” tambah Fahmi.
Covid-19 ini bukan hanya masalah kesehatan, karena dampaknya sampai pada bidang lainnya, seperti pendidikan dan ekonomi, serta naiknya angka pengangguran karena banyak perusahaan mengurangi jumlah pekerjanya.
Data Dinas Kesehatan Kota Sukabumi sampai dengan Selasa (15/6) siang, kasus positif bertambah. Di mana ada penambahan kasus baru positif Covid-19 sebanyak 31 orang yakni 17 orang isolasi mandiri dan 14 orang isolasi di rumah sakit.
Dari data tersebut menunjukkan bahwa kenaikan kasus Covid-19 perlu ditindaklanjuti. Salah satunya dengan kedisiplinan dan kepatuhan terhadap peraturan.
Ketika warga disiplin, maka bisa menggerakkan ekonomi. Itulah sebabnya dalam momen ini edukasi dan sosialisasi prokes dan percepatan proses vaksinasi RT RW sudah diprioritaskan, terutama untuk lasia 50 tahun keatas.
Fahmi meminta dukungan penuh dari masyarakat, dengan cara mematuhi protokol kesehatan dan dukung vaksinasi agar Sukabumi bangkit untuk percepatan mengakhiri pandemi Covid melalui kedisiplinan.
“ Bila ada yang terpapar Covid harus diberikan kepedulian, dukungan dan bukan dijauhi. Dukungan moril dilakukan agar warga yang positif Covid bisa segera sembuh,” kata Fahmi. RT RW merupakan tokoh masyarakat, jadi melalui RT RW informasi mengenai program pemerintahan disampaikan secara langsung kepada warganya.
Jangan sampai warga tidak mengetahui mengenai program pemerintah. Dalam rapat tersebut wali kota menampung keluhan, saran dan masukan dari RT/RW, sebagai salah cara untuk menyerap aspirasi warga berbasis kemasyarakatan.