KABARINDAH.COM—Kawasan kuliner di Dago Kota Sukabumi ditutup sementara waktu, untuk aktivitas berdagang mulai hari ini Senin (21/6) hingga Rabu (30/6). Hal ini terjadi setelah, dua pedagang dinyatakan positif Covid-19.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, Lulis Delawati, mengonfirmasi hal tersebut. “ Betul ada dua pedagang di Dago yang positif Covid,” ujar Lulis.
Rencananya akan ada swab massal kepada pedagang pada Selasa (22/6). Hal ini bagian dari tracing yang dilakukan dalam pencegahan Covid
Wali Kota Sukabumi Acmad Fahmi juga memberikan pernyataan. Di mana para pedagang Dago untuk sementara ini diminta untuk libur terlebih dahulu karena akan dilaksanakan swab massal untuk para pedagang.
“ Mereka boleh berdagang lagi setelah hasil swabnya keluar dan akan melakukan penataan agar lebih berjarak sehingga tidak terjadi kerumunan,” tutup Fahmi.
Sebelum aktivitas pedagang ini diliburkan terlebih dahulu telah dilaksanakan pertemuan dengan perwakilan pedagang, melalui paguyuban dan pengurus Karang Taruna termasuk Ketua RW 06.
“ Pertemuan tersebut untuk menyamakan persepsi dan ada beberapa poin hasil dari musyawarah yang telah disepakati,” jelas Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Sukabumi Agus Wawan Gunawan.
Hingga kini, Senin (21/6) total kasus Covid-19 di Kota Sukabumi bertambah hingga 50 kasus total menjadi 3.066. Rinciannya 378 isolasi mandiri, 2.612 sembuh dan 75 orang meninggal.