KABARINDAH.COM—Pemerintah Provinsi Jawa Barat menambahkan 2400 tempat tidur di dua rumah sakit di Jawa Barat untuk penanganan Covid-19.
Hal ini disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat @ridwankamil, saat melakukan inspeksi kesiapan penambahan tempat tidur di RSUD Al-Ihsan dan RSUD Oto Iskandar Dinata di Kabupaten Bandung, Sabtu (19/6).
“2400 Tempat Tidur baru sekarang ini ditambahkan untuk menangani pasien covid-19 di Jawa Barat. Upaya ini disampaikan saat inspeksi kesiapan penambahan TT di RSUD Al Ihsan dan RSUD Oto Iskandar Dinata yang masih gres,” tulis Ridwan Kamil di akun instagram probadinya @ridwankamil, Sabtu (19/6). Keduanya di Kab Bandung.
Menurut Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini, penambahan ribuan tempat tidur ini membuat rata-rata keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Ratio (BOR) di Jawa Barat bertambah.
“2400 TT ini menambahi dari rata-rata 20% menjadi 30% dari total 54 ribu TT di RS seluruh Jawa Barat,” tambahnya.
Pemprov Jabar tidak membenarkan jika ada istilah RS akan kolaps. Hal ini karena, saat ini masih ada 70% tempat tidur yang belum dikonversi untuk pasien covid dan pemprov harap kejadian ini tidak terjadi.
“Jika 2400 bed masih kurang, kita akan tambahi ke 40% atau kalau perlu dinaikkan ke 50-60% dari total kapasitas. Termasuk dimulainya RS darurat maupun konversi hotel menjadi ruang isolasi,” jelas Kang Emil.
“Semoga masih terkendali melalui 30% kapasitas TT Rumah Sakit. Dan semoga makin lebih terkendali di minggu2 mendatang melalui PPKM mikro dan makin disiplinnya kita dalam menjalankan prokes 5M,” tutupnya.