Cara Aman dan Nyaman Ngerem Motor Matic Saat Lewati Turunan

KABARINDAH.COM – Motor matik menjadi pilihan banyak masyarakat Indonesia saat ini. Namun sayangnya, menurut Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), masih banyak pengendara motor matik yang salah melakukan pengereman terutama di jalan menurun.

Hasil investigasi KNKT menunjukkan, salah satu faktor utama penyebab kecelakaan motor matik di jalan turunan adalah penggunaan rem yang terus menerus secara berlebihan.

Penggunaan rem yang berlebihan akan menyebabkan terjadinya fenomena vapor lock atau adanya uap air pada sistem pengereman, sehingga dapat mengalami kegagalan fungsi atau yang biasa dikenal dengan istilah rem blong.

Untuk menghindari rem blong di turunan, Yamaha Riding Academy (YRA) Yogyakarta memberikan tips pengereman dengan motor matik. Setidaknya ada 7 langkah yang harus diperhatikan pengendara motor matik. Berikut rinciannya:

Baca Juga:  Tips Berkendara Aman Namun Tetap Stylish Bagi Perempuan

1. Gunakan selalu perangkat keselamatan saat berkendara motor seperti helm, jaket lengan panjang, celana panjang, sarung tangan, sepatu serta pastikan kondisi tubuh sehat dan motor dalam keadaan prima.

2. Pelajari terlebih dahulu rute yang akan dilewati, bisa dengan mencari informasi melalui sosial media atau internet agar lebih familiar dengan kondisi jalur yang akan dilewati.

3. Pastikan kondisi rem sepeda motor prima, cek kondisi minyak rem agar volume dan kualitas minyak rem sesuai dengan rekomendasi pabrikan dan tidak ditemukan kebocoran minyak rem. Perhatikan kondisi kampas rem, pastikan kampas rem dalam kondisi baik dan tidak habis.

4. Jaga kecepatan yang aman agar mudah untuk mengendalikan motor.

Baca Juga:  4 Bahan Alami Ini Bisa Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mobil, Lho!

5. Gunakan rem depan dan belakang secara bersamaan saat melakukan pengereman, hindari melakukan pengereman secara mendadak dan keras ini akan membuat ban mudah slip.

6. Pastikan posisi tubuh yang tepat saat melakukan pengereman, posisikan badan agak tegak, pandangan luas ke depan, lengan dan bahu kondisi rileks, genggaman tangan di stang motor cukup kuat juga rileks, gunakan jari tangan untuk menarik tuas rem dengan kekuatan jari yang cukup (2 – 4 jari).

7. Dalam kondisi jalan menurun yang panjang, hindari penggunaan rem secara terus-menerus dalam waktu yang lama. Sebab, hal itu dapat membuat perangkat pengereman motor menjadi panas, yang mengakibatkan kekuatan rem berkurang. Apabila kekuatan rem dirasakan berkurang, sebaiknya berhenti sejenak agar kondisi suhu rem turun dan kekuatan rem bisa kuat kembali.