Ayah Aku Rindu
Puisi
Kenanga Marta Yansi*
Di kala rindu datang menggebu
Semilir angin menusuk kalbu menyilu
Bibir membiru terkatup mengigil beku
Teringat saat itu, tengah malam aku kehilangan sosokmu
Yang membuatku candu melinting rindu
Rasa iri bersemayam di dalam diri
Merintik di hati membuat diri meringkuk sepi
Melihat mereka tumbuh terdampingi dua sosok sejati
Sementara aku hanya punya satu sosok yang mendampingi
Yang di setiap waktunya mencoba untuk multifungsi
20 tahun 1 bulan 4 hari
Raga ini merindu hangat pelukmu
20 tahun 1 bulan 4 hari
Telinga ini menanti kau akan menyebut namanya
20 tahun 1 bulan 4 hari
Bibir ini ingin mencoba memanggil lima huruf itu
Yang kemudian
20 tahun 1 bulan 4 hari
Raga ini mencoba berhenti rindu akan sosokmu
Raga ini ditampar sepi menyadari sosokmu tak pernah ia miliki
AYAH
Jakarta, 4 Februari 2021
*Mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Kalimalang, Jakarta.