Kabar  

UM Bandung Siap Mendukung Muktamar ke-14 Nasyiatul Aisyiyah di Bandung

Pengurus PWNA Jawa Barat saat foto bersama dengan Rektor UM Bandung berserta para wakil rektor.***

KABARINDAH.COM – Rektor Universitas Muhammadiyah Bandung (UM Bandung) Prof Dr Ir Herry Suhardiyanto MSc IPU mengatakan UM Bandung siap mendukung Muktamar ke-14 Nasyiatul Aisyiyah yang rencananya berlangsung di Kota Bandung pada 02-04 Desember 2022.

”Insyaallah UM Bandung akan memberikan bantuan dukungan sesuai dengan kemampuan kami, seperti mengirimkan mahasiswa sebagai relawan,” ucap Prof Herry di ruang rektorat saat menerima silaturahmi pengurus Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Jawa Barat (PWNA), Kamis 18 Agustus 2022.

Rektor mengungkapkan bahwa tantangan untuk perempuan saat ini sangat luar biasa. Apalagi ditambah dengan kondisi pandemi yang sudah mulai usai, tetapi ternyata masih menyisakan banyak hal.

Baca Juga:  Kapolres Sukabumi Kota Monitoring Vaksinasi Mobile Lansia

”Mudah-mudahan Nasyiatul Aisyiyah dapat mempersembahkan solusi kepada masyarakat dan bangsa terhadap persoalan yang kita hadapi sekarang,” tandasnya.

Ribuan peserta akan hadir

Sementara itu, Ketua PWNA Jawa Barat Dewi Mulyani mengatakan bahwa Jawa Barat menjadi tuan rumah gelaran muktamar yang akan berlangsung pada September 2022 mendatang.

Adapun tema muktamar yang diusung yakni “Menguatkan Peradaban Mengokohkan Perempuan” dan kegiatan ini akan menghadirkan 1.500 peserta dari 33 provinisi.

Dewi Mulyani menuturkan muktmar kali ini menjadi tantangan tersendiri khususnya bagi PWNA Jawa Barat dalam masa peralihan.

”Karena memang muktamar ini seyogyanya diadakan pada 2019, yang kebetulaan saat itu sedang masa pandemi covid-19,” ucap Dewi Mulyani.

Baca Juga:  Di HUT Kota Sukabumi, Pj Gubernur Jabar Dorong Pemkot Persiapkan Hadapi Masuknya Jalan Tol

Soal detail kegiatan, Dewi Mulyani menuturkan bahwa nantinya ada beberapa tempat di Kota Bandung akan menjadi pusat penyelenggaraan Muktamar NA.

Tempat pembukaan muktamar akan berlangsung di Gedung Merdeka, Gedung Asia Afrika, dan untuk rangkaian kegiatan lainnya terpusat di Hotel Horison.

Workshop pramuktamar

Menjelang muktamar, kata Dewi Mulyani, Nasyiatul Aisyiyah akan mengawali muktamar dengan workshop terkait penguatan kapasitas perempuan.

”Banyak sekali tema yang nantinya akan dibahas, seperti perempuan menjadi solusi permasalahan stunting, kekerasan dalam rumah tangga, pemberdayaan ekonomi bangsa, dan sebagainya,” tuturnya.***(Firman Katon)