KABARINDAH.COM – Gerakan dan bacaan di dalam Shalat memiliki manfaat bagi kesehatan jiwa dan raga. Karena itu, sebelum diturunkan kewajiban melaksanakan shalat, Rasulullah pun sering melaksanakan shalat sesuai dengan syariat Nabi Ibrahim.
Shalat, bukan saja oleh-oleh Allah yang diberikan saat isra mi’raz saja, tetapi merupakan tradisi para Nabi, sejak Nabi Adam hingga Nabi Muhammad.
Tahukah kamu, bahwa ada ragam manfaat yang terkandung di dalam shalat 5 waktu dalam sehari?
Allah tidak asal-asalan memerintahkan umat Islam untuk menjaga shalatnya, tidak pula asal jadi menerapkan syariat shalat, dan bahkan tidak nihil manfaat. Allah Mahamengetahui, sesungguhnya shalat yang dilaksanakan kita 5 kali sehari semalam itu memiliki banyak manfaat.
Lantas, apa saja manfaat bagi orang yang konsisten menunaikan shalat itu?
Sesungguhnya menunaikan shalat itu memiliki banyak manfaat, diantaranya:
1. Tenangkan Pikiran
Shalat itu bukan hanya kewajiban bagi kita, tetapi juga kebutuhan yang harus ditunaikan. Kebutuhan seperti apa? Ya, karena manusia di muka bumi, pastinya memiliki masalah, mulai dari percintaan, keuangan, karir, sekolah, dan keluarga. Dari begitu banyak masalah yang dirasakan itu tentunya membuat pikiran kita tidak tenang. Nah, hanya dengan shalat masalah itu tidak akan memberatkan pikiran, memorakporandakan akal sehat, dan menciptakan ketentraman hati.
Allah Swt., berfirman, “Sungguh, orang-orang yang beriman, mengerjakan kebajikan, melaksanakan shalat, dan menunaikan zakat, serta mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati.” (QS. Al-Baqarah [2]: 277).
2. Sehatkan Tubuh dan Jiwa
Gerakan shalat – dari takbiratul ihram sampai salam – sangat menyehatkan, bukan saja bagi tubuh; tapi juga bagi jiwa. Dengan shalat kita yang khusuk menghadap hanya kepada Allah dapat menyehatkan jiwa kita dan mengobati segala kegundahan dan kegalauan.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa orang yang susah untuk tidur (insomnia) juga dapat sembuh insomnianya dengan cara shalat. Karena insomnia itu terjadi disebabkan akibat hormon-hormon di tubuh kita tidak seimbang dan hanya dengan shalatlah, hormon-hormon tersebut menjadi seimbang dan peredaran darah pun menjadi lancar.
3. Dikabulkan doa
Shalat secara bahasa adalah doa, dan doa yang dikabul adalah doa yang benar-benar atau sungguh-sungguh dibarengi keyakinan dan usaha. Dengan shalat, doa kita akan terkabul sebab dari serangkaian bacaan shalat terdapat doa-doa, terutama ketika kita sedang dalam posisi sujud. Posisi ini, memberi pesan bahwa seolah-olah kita telah memasrahkan seluruh perbuatan kita kepada Allah.
Kepasrahan dan mengagungkan Allah melalui sujud, dapat melancarkan proses dikabulkannya doa oleh Allah. Sujud dalam shalat juga dapat menghilangkan kesombongan yang ada pada diri kita, yang tadinya sombong dengan apa yang kita punya; dengan bersujud, tak ada lagi kesombongan.
“Sesungguhnya penolongmu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang melaksanakan shalat dan menunaikan zakat, seraya tunduk (kepada Allah).” (QS. Al-Maidah: 55).
4. Amar Ma’ruf Nahi Munkar
Shalat yang kita tunaikan, posisinya seperti kita sedang melakukan Amar ma’ruf nahi munkar karena ibadah ini merupakan perbuatan baik yang dapat mencegah dari perbuatan buruk.
Allah Swt., berfirman, “Bacalah kitab (Al-Qur’an) yang telah di wahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan munkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (shalat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Ankabut:45).