Lewat Nobar Bijak Berinteraksi di Medsos, 48 Ribu Warga Sukabumi Diajak Melek Digital

KABARINDAH.COM, Sukabumi–Sekitar 48 ribu warga Kota Sukabumi diajak bijak dalam menggunakan media sosial (Medsos). Hal.ini menjadi target dari nobar dengan tema bijak dalam berinteraksi dengan medsos di Gedung Harsa Kota Sukabumi, Senin (29/4/2024).

Kegiatan ini digagas Pemkot Sukabumi dengan didukung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). ” Ada sekitar 500 orang yang hadir langsung dan 171 sekolah baik SD dan SMP yang nonton bareng via virtual,” ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji di sela-sela kegiatan.

Momen tersebut terselenggara berkat kerjasama Kemenkominfo dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Sukabumi. Targetnya sekitar 48 ribu warga Sukabumi bijak menggunakan media sosial.

Baca Juga:  Turnamen Suja MMA Sukabumi Dorong Lahirnya Atlet Berprestasi

” Berharap 48 ribu warga tercapai, mereka merupakan orangtua siswa, wali murid dan beberapa komunitas memanfaatkan literasi digital,” ungkap Kusmana. Intinya, latarbelakang kegiatan ini pemerintah ingin warga dapat memanfaatkan digitalisasi dan bijak memanfaatkan teknologi informasi.

Warga Sukabumi kata Kusmana, dapat melek digital dan bijak memanfaatkan medsos yang sudah bergulir. Dengan menggunkan jari seseorang bisa memperoleh pendapatan dan silaturahmi

Dengan jari lanjut Kusmana bisa membuat orang kecewa maupun baper. ” Tidak hanya siswa, tapi orangtua siswa juga harus bijak bermedsos,” jelasnya.

Sebab, terang dia medsos di era digital dibutuhkan semua orang. Hal ini dikarenaman memberikan manfaat seperti .endapatkan berbagai informasi dengan satu jari.

Baca Juga:  Pemkot Sukabumi Mulai Gelar Vaksinasi Perdana untuk Usia 12-17 Tahun

” Catatannya ada tanggungjawab besar dalam pemanfaatan dengan bijak bukan berarti menghindari dengan menghormati diri sendiri dan orang lain,” imbuh Kusmana. Ia pun menjelaskan medsos yang paling banyak digunakan atau popularitas media sosial 2024 yakni Facebook, Youtube, WA, Instagram, dan Telegram.

Dampak positif medsos lainnya lanjut Kusmana seperti promosi dalam bisnis atau dalam memasarkan produk dan menghimpun keluarga dan kerabat. Selain itu media penyebaran infrmasi danĀ  ada yang membuat orang senang, tidak senang dan baper serta manfaat lainnya memperluas jejaring pertemanan

” Etika medsos yakni sopan santun, menghargai privasi dan mengharga keragaman perbedaan adalah hikmah,” cetus Kusmana. Berikutnya menjaring informasi dengan cek fakta kebenaran dan keamanan digital.

Baca Juga:  Di FPD Bappeda, Pj Wali Kota Sukabumi Tekankan Perencanaan Pembangunan Berdasar Skala Prioritas

Di samping itu kata Kusmana, berpikir sebelum membagikan postingan dan osting yang penting saja bukan yang penting posting. Terakhir, bangun komunitas online yang positif.

Kusmana menekankan, junci sukses menggunakan media sosial yakni sikap bijak dan tanggungjawab.