KABARINDAH.COM—Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Sukabumi mulai menurun usai PPKM Darurat periode 3 Juli hingga 20 Juli. Berdasarkan data per Rabu (22/7) tingkat keterisian tempat tidur kini berada di angka 70 persen.
Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah, Dida Sembada. ” Dampak positif PPKM adalah adanya penurunan jumlah kasus Covid-19 sehingga menyebabkan turunnya juga Bed Occupancy Rate (BOR) yang awalnya 90 persen kini menjadi 70 persen,” ujar Dida, Kamis (22/7).
Sebanyak 207 tempat tidur di rumah sakit rujukan telah terisi dari total 295. Pada Rabu (21/7) jumlah kasus baru Covid-19 mencapai 55 orang yakni 50 orang isolasi mandiri dan 5 orang di rumah sakit serta 7 orang meninggal dunia.
Jika dibandingkan dengan hari sebelumnya tentu angka ini menurun. Pada Senin (19/7) jumlah kasus baru sebanyak 71 orang dengan rincian 63 isolasi mandiri dan 8 orang di rumah sakit serta 2 meninggal.
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, tempat tidur untuk isolasi di rumah sakit khususnya di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi telah ditambah. Sehingga dapat melayani warga yang harus mendapatkan layanan di rumah sakit.