KABARINDAH.COM, Bandung – Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui Majelis DIktilitbang sukses melantik kepengurusan baru Asosiasi Administrasi Negara dan Administrasi Publik (APSANAP) PTMA se-Indonesia pada Kamis (22/2/24).
Hadir pada pembukaan acara yakni Rektor UM Bandung, Wakil Sekretaris Majelis Diktilitbang, Dekan Sosial dan Humaniora UM Bandung, serta tamu undangan lainnya.
Adapun sebanyak 17 perwakilan dari setiap PTMA se-Indonesia dilantik menjadi kepengurusan APSANAP PTMA.
Ketua Prodi Administrasi Publik Meti Mediyastuti Sofyan SSos MAp menjelaskan, kegiatan tersebut menjadi ajang silaturahmi bagi prodi Administrasi Publik dan Administrasi Negara Se-PTMA Indonesia.
”Silaturahmi ini akan berkembang menjadi satu ikatan untuk menyamakan persepsi, misi dan visi kurikulum,” ucap Meti.
Asosiasi tersebut menurutnya bisa menjadi jalan untuk menjalankan kerja sama antara prodi.
”Kerja sama ini nantinya bisa menghasilkan publikasi, penelitian, bahkan pertukaran mahasiswa maupun dosen,” tanggapnya.
Tidak hanya itu, Asosiasi tersebut juga akan menyamakan kurikulum dengan prodi yang serupa diluar PTMA.
”Jadi bukan hanya PTMA saja, jangkauan kerja sama pun akan meluas dengan prodi yang serupa agar nantinya bisa menyatukan pandangan bahwa prodi ini bisa berkembang,” kata Meti.
Dalam acara tersebut, Kaprodi Magister Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Jakarta Dr Izzatusholekha SSos MSi terpilih sebagai ketua APSANAP PTMA
Izzatusholekha mengatakan, banyak sekali tantangan yang akan dihadapi oleh APSANAP PTMA.
Kompetensi
Ia menjelaskan perlu adanya peningkatan kompetensi lulusan bagi Prodi Administrasi Negara dan Administrasi Publik.
”Kita akan terus berkomunikasi dengan Prodi Administrasi Publik dan Administrasi Negara dalam menjalankan beberapa agenda kedepannya,” ungkap Izzatusholekha.
Menurutnya, APSANAP PTMA akan membentuk lembaga pendidikan keprofesian dan lembaga sertifikasi profesi agar meningkatkan kompetensi lulusan prodi.
”Pembentukan kedua lembaga ini kita akan jalankan melalui kerja sama dengan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI),” terangnya.
Oleh karena itu ia berharap agar kepengurusan baru dapat selalu kompak dalam memperjuangkan Program Studi Administrasi Publik dan Administrasi Negara.
”Semoga kita bisa selalu solid dan kompak untuk memperjuangkan dan memajukan Prodi Administrasi Publik dan Administrasi negara di seluruh PTMA,” imbaunya.
Acara yang berlangsung selama dua hari dari Kamis hingga Jumat (22-23/2/24) itu juga mengadakan Workshop dan rapat kerja. ***(FK)
