KABARINDAH.COM, Sukabumi–Aksi berbagi tidak hanya dalam bentuk materi semata. Melainkan bisa juga diberikan dalam bentuk ilmu yang akan bermanfaat untuk generasi muda agar sukses di masa depan.
Kondisi ini tergambar dalam pelatihan jurnalistik batch pertama yang digagas Yayasan Sukabumi Insan Sinergi dan media KabarIndah.com yang bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Himakom) Stisip Widyapuri Mandiri Sukabumi, Sabtu (24/2/2024). Dalam momen tersebut para mahasiswa mendapatkan wawasan dan pengetahuan dari jurnalis senior nasional Heri Ruslan yang menjadi jurnalis Republika selama 21 tahun. Sosok Kang Heri sapaan akrabnya sudah berpengalaman meliput dari dalam negeri hingga luar negeri seperti Amerika Serikat, Libya, Arab Saudi, dan negara lainnya serta aktif menulis buku.
” Berbagi tidak hanya dalam bentuk materi, tapi dengan ilmu yang kita kuasai,” ujar Kang Heri. Ia mengatakan ilmu menjadi bekal yang dapat dirasakan manfaatnya untuk saat ini dan jangka panjang.
Pelatihan jurnalistik ini merupakan kelanjutan dari seminar Journalisme vol 6 dengan tema Scale of Your Capacity, Get up Your Crearivity di Aula Kampus (B) STISIP Widyapuri Mandiri Sukabumi, Sabtu (10/2/2024) lalu. Menurut Kang Heri, pelatihan ini gratis atau tidak dipungut biaya.
Sebab, kegiatan ini murni untuk memberikan pencerahan kepada mahasiswa mengenai dunia jurnalis. ” Menjadi jurnalis atau wartawan merupakan profesi yang menantang dan memberikan pengalaman yang berbeda dibandingkan yang lain,” jelasnya.
Menurut Heri, melalui pelatihan ini para mahasiswa bisa mengasah kemampuan menulis. Selain itu diberikan materi mengenai dasar-dasar jurnalistik.
Heri menilai dengan kemampuan menulis bisa menjadi dasar dalam mengembangkan potensi di masa depan. Sebab, dengan kemampuan menulis bisa menjadi modal untuk berkarir dimanapun.
” Komitmen untuk belajar dan serius untuk menulis berita,” kata Heri. Ke depan pelatihan jurnalistik ini pun akan terus dilakukan dengan menyasar kalangan pelajar dan mahasiswa di Sukabumi.
Pemred KabarIndah.com, Riga Nurul Iman mengatakan, kegiatan ini menjadi ajang berbagi ilmu dari jurnalis kepada mahasiswa atau disebut sedekah ilmu. Harapannya, para mahasiswa atau pelajar bisa mendapatkan pengetahuan dan wawasan serta keterampilan menulis berita.