KABARINDAH.COM, JAKARTA – Nasi ulam Betawi bisa jadi pilihan santapan yang sedap. Nasi yang berbumbu ini disajikan dengan lauk khas Betawi. Dari dendeng, semur kentang hingga telur dadar.
Selain nasi uduk, masyarakat Betawi punya racikan nasi ulam yang unik. Berupa nasi putih yang diaduk dengan gerusan halus kacang tanah, kedelai dan ebi serta bumbu rempah.
Sementara lauknya juga sangar banyak pilihannya. Mulai dari bihun goreng, dadar telur, dendeng, ayam goreng, semur tahu, kentang dan telor serta pelengkap kemangi, timun dan kerupuk kanji.
Sensasi renyah segar, gurih, pedas dan manis mendominasi tiap suapan nasi ulam. Di beberapa daerah pinggir Jakarta banyak penjaja nasi ulam gerobakan. Tetapi jika akhir pekan ini mau bikin sendiri, contek saja resep dan tips membuatnya di bawah ini.
Bahan Bumbu:
50 g kacang tanah sangrai
50 g kelapa parut sangrai
50 g kedelai goreng
1 sdm ebi, rendam hingga lunak, tumbuk
1 cm lengkuas, tumbuk
1 batang serai, memarkan
1 sdt garam
300 g nasi hangat
Pelengkap:
semur kentang, telur dan tahu
telur dadar
bihun goreng
dendeng
kemangi
timun, iris kecil
kerupuk kanji
Cara Membuat Nasi Ulam Betawi:
1. Bumbu: Giling kacang tanah dan kedelai, kelapa sangrai dan ebi dengan grinder atau ulekan hingga halus.
2. Tuang ke dalam wajan, tambahkan lengkuas, serai dan garam.
3. Sangrai dan aduk-aduk hingga harum lalu angkat dan dinginkan.
4. Aduk nasi putih hangat dengan campuran Bumbu. Sesuaikan takarannya dengan selera.
5. Sajikan dengan lauk Pelengkapnya.
Tips tambahan membuat nasi ulam betawi:
1. Untuk mendapatkan tekstur nasi ulam yang agak pera sebaiknya gunakan nasi putih hangat yang dimasak dengan kukusan.
2. Jumlah bumbu yang diaduk dengan nasi bisa disesuaikan dengan selera. Jika tak suka terlalu gurih, cukup campurkan sedikit Bumbu saja.
3. Lauk pauk nasi ulam bisa disesuaikan dengan selera. Bisa disajikan dengan semur jengkol, ayam goreng atau semur ayam.
4. Dendeng untuk pelengkap nasi ulam, bisa dendeng siap beli atau daging bumbu dendeng yang dibuat sendiri.