Kolonel Danang Pimpin Upacara Kepresidenan, Sempat Dinas di Sukabumi Hingga Dinas di Divisi Infanteri 1 Kostrad 

SUKABUMI- Prosesi serah terima sekaligus lepas sambut presiden Joko Widodo kepada Prabowo Subianto bakal digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (20/10).

Rencananya, upacara lepas sambut tersebut bakal dipimpin Kolonel Inf Danang Prasetyo Wibowo, yang tak lain mantan Dandim 0607/Kota Sukabumi. Sebelumnya, Presiden dan Wakil Presiden terpillih Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka dilantik melalui Sidang Paripurna Pelantikan Presiden.

Di Sukabumi, lulusan Akademi Militer tahun 2001 yang berasal dari kecabangan korps Infanteri  (Kopassus) ini, cukup lama memimpin Kodim 0607, dari tahun 2019 hingga 2021. Ia juga bersama pemerintah daerah, sukses menuntaskan berbagai program kemanusiaan, terutama mengatasi wabah virus Covid-19.

Dalam mempersiapkan upacara pelantikan dan pisah sambut tersebut, Danang mengaku tidak ada persiapan atau ritual khusus. Meski pun, tugas yang diberikan ini baru  pertama kali diembannya sejak berkarir di TNI.

Baca Juga:  Karawang Peduli Ajak Puluhan Anak Yatim Belanja Lebaran

Namun demikian, dirinya tetap menjaga performa fisik dan menjaga pola hidup sehat, dengan melalukan olahraga, istirahat yang cukup dan latihan yang intensif. “Menjaga pola makan dan mempersiapkan suara juga, karena nanti acaranya dilakukan sekitar pukul 13.00 WIB, setelah acara pelantikan di gedung MPR RI,” ujar Danang melalui saluran telpon, Jumat (18/10).

Sebelumnya, Danang sendiri mengikuti seleksi rangkaian upacara besar tingkat nasional, dengan beberapa perwira lainnya dari berbagai satuan. Ia juga sempat diproyeksikan memimpin upacara HUT RI pada 17 Agustus lalu di Ibu Kota Negara (IKN). “Iya sejak Juli lalu saya bersama perwira lainnya ikut kegiatan seleksi dan Alhamdulillah rezekinya bisa memimpin upacara pelantikan dan pisah sambut kepresidenan,” kata pria yang hobi olahraga terjun payung ini.

Baca Juga:  Pertamina Patra Niaga Gencarkan Simulasi Penanggulangan Keadaan Darurat di Integrated Terminal Jakarta

Ia juga meminta doa dan dukungannya dari seluruh lapisan masyarakat, terutama warga Sukabumi agar upacara pelantikan dan serah terima jabatan presiden ini berjalan lancar dan tanpa hambatan apapun. “Semoga acaranya bisa lancar dan sukses,” imbuh dia.

Sementara itu, TNI akan menerjunkan 100 ribu personel dalam pengamanan VVIP pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2024. Bahkan, TNI juga menyiagakan pasukan penembak jitu (sniper) dan antidrone dalam pengamanan tersebut.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan, pihaknya akan mengerahkan seluruh potensi yang ada untuk melakukan pengamanan. Salah satunya adalah pasukan sniper dan antidrone. “Ya jadi semua kita kerahkan untuk pengamanan, khususnya VVIP untuk ring 1 dari Paspampres lengkap dengan sniper dan antidrone dan ring 2, 3, pasukan TNI dan kepolisian,” kata dia di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (18/10)

Baca Juga:  Riset Indonesia Indocator, Bullying dan Judol Jadi Kekerasan Digital pada Anak yang Sering Muncul di Medsos

Tak hanya itu, TNI juga melakukan mitigasi serangan siber saat pelantikan berlangsung. Menurut dia, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan satuan di kementerian untuk mengantisipasi serangan siber saat hari H. “Ya kita selalu memantau dengan satuan siber yang kita punya, dan koordinasi dengan yang ada di Polri, dengan di kementerian,” ujar dia.

Diketahui, terdapat 11 satuan tugas (satgas) TNI yang tergabung dalam Komando Gabungan Terpadu Pengamanan (Kogabpadpam), yaitu Satgas Pamwil Jakarta (Kodam Jaya), Satgas Pam VVIP (Paspampres), Satgas Passus (Kopassus), Satgas Penerangan (Puspen TNI), Satgas Medis (Puskes TNI), Satgas Intel (Bais), Satgas Laut (Koarmada I), Satgas Udara (Koopsud I), Satgas Komlek (Satkomlek TNI), Satgas Siber (Siber TNI), dan Mabes TNI. (*)