KABARINDAH.COM — Dikatakan oleh Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani dalam kitab “Nashaihul Ibad” karya Syaikh Nawawi Al-Bantani bahwa sesungguhnya manusia itu ada empat tipe.
Tipe kesatu, tak punya hati dan lidah.
Manusia yang tidak punya lidah dan hati, yakni orang-orang yang durhaka. Jangan bergaul dengan mereka agar engkau terhindar dari sifat jeleknya.
Tipe kedua, punya lidah tapi tak punya hati.
Seorang yang punya lidah, tetapi tidak punya hati, yakni orang-orang yang pandai berbicara hikmah, tetapi dia sendiri tidak mengenalnya.
Dia mengajak orang lain kepada jalan Allah, tetapi dia menjauhi-Nya. Jauhilah mereka agar engkau tidak terpengaruh keindahan bahasanya sehingga engkau hangus dengan kemaksiatannya.
Tipe ketiga, punya hati tapi tak punya lidah.
Seorang yang punya hati, tetapi tidak punya lidah. Dialah orang mukmin yang Allah menutupi pandangan matanya dengan aibnya sendiri. Hatinya terang dan dia paham akan manusia di mana dia berada. Orang semacam ini mungkin dialah termasuk wali-wali Allah.
Tipe keempat, beramal sesuai yang dimengerti.
Seorang yang mengerti dan beramal menurut apa yang dia mengerti. Dialah orang-orang alim yang Allah memberikan kepadanya pengertian tentang tanda-tanda kebesaran Allah dengan ilmunya. Upayakan agar engkau selalu dekat dengannya dan menerima semua nasihatnya.
Termasuk dalam tipe apakah diri kita? Hanya imanlah yang bisa menjawabnya.