KABARINDAH.COM, Sukabumi–Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji menegaskan kembali agar para aparatur sipil negara (ASN) harus netral dalam pelaksanaan pemilu dan pilpres 2024. Hal ini disampaikan di tengah viralnya di media sosial video sejumlah anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Garut yang mendukung Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
” Saya tekankan disipilin itu harga mati dan netralitas harga mati,” ujar Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji, Kamis (4/1/2024). Ia menegaskan ASN tidak boleh belok kiri maupun belok kanan walaupun mempunyai hak memilih.
Kusmana berpesan jagalah netralitas sesuai dengan ketentuan perundangan. Dengan netralitas, akan tercipta suasana kondusif di tengah masyarakat.
Hal itu ditegaskan pula Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji saat upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di Gedung Juang 45, Kota Sukabumi, Selasa (5/12/2023) lalu. Kusmana mengatakan, para ASN dan Korpri harus benar-benar netral, dengan tidak menunjukkan keberpihakan terhadap peserta pemilu tertentu.
Termasuk juga ketika berfoto. Ia mengingatkan para ASN untuk menghindari sepuluh pose jari yang dilarang. Yang diperbolehkan, kata dia, hanya pose mengepalkan tangan.
“ Korpri harus netral dan tidak boleh ada afiliasi terbuka kepada parpol tertentu dan tidak diskriminasi,” kata Kusmana. Ia mengharapkan para ASN di lingkungan Pemkot Sukabumi berkomitmen menjaga netralitas dan profesionalisme pada momen pemilu ini.
Sebagai bentuk dukungan untuk kesuksesan pemilu, kata dia, para ASN dapat berperan dalam mendorong partisipasi aktif masyarakat untuk menyalurkan hak suaranya.