KABARINDAH.COM, Sukabumi–Pemkot Sukabumi menargetkan peningkatan pengelolaan kearsipan di setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Salah satunya melalui sosialisasi pengelolaan arsip tingkat Kota Sukabumi yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusipda) Kota Sukabumi <span;>Rinjani Resto Kecamatan Cibeureum, Selasa (11/6/2024).
Momen ini juga dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-53 Kearsipan. ” Sosialisasi ini tujuannya ingin ada peningkatan pemahaman pengelolaan kearsipan di tiap SKPD supaya bisa berkolabaroasi,” ujar Kepala Dispusipda Kota Sukabumi, Galih Marlea Anggraeni.
Ia mengatakan capaian Laporan Audit Kearsipan Eksternal (LAKE) Kota Sukabumi sudah mencapai 84,39 atau A. ” Nilai ini sudah sangat baik. Namun ingin ada perbaikan agar lebih baik,” jelasnya.
Terlebih, setiap tahun kearsipan di Kota Sukabumi selalu diaudit baik secara internal maupun eksternal. Hasilnya, Kota Sukabumi mendapatkan peringkat A (nilai 84) dan tingkat ke-5 di Jawa Barat pada tahun lalu. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkot Sukabumi dalam mengelola arsip dengan baik.
Galih menuturkan, arsip merupakan aset penting bagi sebuah organisasi atau lembaga. Arsip yang dikelola dengan baik akan memudahkan penelusuran dokumen dan informasi. Oleh karena itu, kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman sumber daya manusia dalam pengelolaan arsip,.
Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, dalam sambutannya menyampaikan arsip merupakan hal yang sangat penting bagi organisasi dan lembaga. Arsip menjadi bukti otentik dari sebuah kegiatan dan dapat menjadi sumber informasi yang berharga.
Kusmana berharap peserta sosialisasi untuk selalu tepat waktu dalam menyelesaikan pekerjaan dan disiplin dalam mengelola arsip. Selain itu, ditekankan juga pentingnya penguatan sistem kearsipan sebagai implementasi dari e-government.
” Arsip menjadi sangat krusial sebagai data pendukung saat dibutuhkan dalam berbagai pelaporan,” kata Kusmana. Arsip ini juga menjadi hal penting dalam membangun peradaban bangsa dan arsip harus dapat diakses dengan mudah di mana saja.
Lebih lanjut Kusmana berharap dengan digitalisasi arsip, pengelolaan arsip di Kota Sukabumi dapat semakin optimal dan arsip sejarah dapat tercatat dengan baik. Kegiatan sosialisasi menjadi hal penting untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para peserta dalam mengelola arsip dengan baik, sehingga arsip di Kota Sukabumi dapat terjaga dan dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan organisasi, lembaga, dan masyarakat.