Pemkot Sukabumi Gencarkan Pemberantasan Rokok Ilegal

KABARINDAH.COM, Sukabumi–Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kota Sukabumi menggelar Training of Trainer (ToT) Pemberantasan Barang Kena Cukai Hasil Tembakau (BKCHT) Ilegal di Hotel Fresh pada Senin (20/5/2024). Acara yang dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji ini dalam mencegah peredaran rokok ilegal di tengah masyarakat.

ToT ini diikuti oleh 50 orang peserta dari Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Sukabumi. Tujuan ToT ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan petugas dalam mengidentifikasi dan memberantas peredaran rokok ilegal.

Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Sukabumi, Ayi Jamiat menerangkan, anggaran alokasi persen ntuk penegakan aturan, salah satunya digunakan untuk kegiatan sosialisasi dan pengumpulan informasi. ” Pada hari ini akan diajarkan cara mengidentifikasi rokok ilegal,” ujar dia.

Baca Juga:  366 Calon Jemaah Haji Kota Sukabumi Tuntas Ikuti Bimbingan Manasik Haji dan Berangkat 27 Mei

Ayi menambahkan, petugas Satpol PP tidak selalu menggunakan seragam saat bertugas di lapangan. Mereka mengidentifikasi rokok ilegal melalui pengumpulan informasi dan interogasi secara persuasif.

” Ada juga operasi pasar dengan memberikan edukasi kepada para pedagang,” jelas Ayi. Setelah informasi terkumpul, Satpol PP akan melakukan operasi bersama untuk menertibkan peredaran rokok ilegal.

Namun, ia menegaskan bahwa petugas tidak dapat langsung melakukan penindakan tanpa koordinasi dengan pihak Bea Cukai Bogor. Ayi juga berharap masyarakat berperan aktif dalam pengumpulan informasi pemasaran rokok ilegal.

Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, meminta para peserta untuk menyampaikan pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan ini kepada rekan-rekan lainnya. Ia menekankan bahwa rokok merupakan hal yang dilematis.

Baca Juga:  Kesadaran Masyarakat Kota Sukabumi untuk Swab Test Meningkat

” Di satu sisi, rokok menguntungkan negara, tetapi di sisi lain berdampak buruk bagi kesehatan,” kata Kusmana. Karena menguntungkan bagi negara, memang harus kerja cepat dalam menertibkan dan memberantas peredaran rokok ilegal.

Kusmana mengingatkan, tugas Satpol PP cukup berat, tidak hanya memberantas peredaran rokok ilegal, tetapi juga menata para pedagang kaki lima. Ia meminta petugas untuk tidak langsung bergerak atau melakukan penindakan, karena tugas mereka hanya mengidentifikasi rokok ilegal.

Lebih lanjut Kusmana berharap petugas menggunakan teknik yang tepat dan pendekatan humanis agar upaya identifikasi tepat sasaran. ” Mudah-mudahan kegiatan ToT ini menjadikan para petugas menjadi lebih siap dalam memberantas peredaran rokok ilegal,” ujarnya.

Baca Juga:  Pemkot Sukabumi Dorong Relawan Berkolaborasi Majukan Pembangunan

Terakhir,  Pj Wali Kota Sukabumi berpesan kepada para peserta untuk memanfaatkan pertemuan ini dengan baik, niatkan ibadah, tingkatkan profesionalisme, tegas, dan perlihatkan sikap secara santun.