KABARINDAH.COM — Salah satu sunnah Rasul Saw yang dianjurkan untuk dikerjakan setiap bulannya adalah puasa sunnah ayyamul bidh. Puasa sunnah ayyamul bidh tersebut dilaksanakan tiga kali pada pertengahan bulan hijriyah, yakni setiap tanggal 13, 14, dan 15.
Adapun niat untuk melaksanakan puasa sunnah ayyamul bidh tak jauh berbeda dengan niat-niat puasa lainnya. Bedanya, pada puasa sunnah ayyamul bidh ditambahkan kata ‘ayyamul bidh’ di dalamnya.
“Nawaitu shauma ghadin ayyamul biidh sunnatan lillahi ta’ala” – Artinya, saya berniat berpuasa besok pada ayyamul bidh sunnah karena Allah ta’ala.
Cukup ringkas dan mudah dihafal, bukan? Lalu, apa keutamaan puasa sunnah ayyamul bidh ini? Berikut di antara keutamaannya:
1. Ganjarannya sama dengan berpuasa satu tahun
Nah, siapa coba yang tak mau puasa sunnah ayyamul bidh, bila ganjarannya saja segitu. Bagaimana, siapkah Anda puasa sunnah tersebut bulan ini?
Hal itu sesuai dengan hadis yang diriwayatkan dari Ibnu Milhan Al-Qaisiy. Ia mengatakan, bahwa Rasulullah Saw pernah menyebutkan bahwa ganjaran puasa ayyamul bidh sebanding dengan puasa selama 1 tahun.
2. Memberi kesempatan pada tubuh kita untuk rehat sejenak
Tubuh manusia itu ibarat sebuah mesin. Jika ia terus-menerus dihidupkan mesinnya tanpa sekali pun dimatikan atau diistirahatkan, bisa jadi si mesin cepat rusak dan mudah lelah.
Pun begitu dengan tubuh, maka salah satu untuk mengistirahatkannya dari segala aktivitas, terutama pada labung adalah dengan puasa. Puasa apa pun, termasuk puasa ayyamul bidh ini.
3. Menjalankan sunnah Rasulullah Saw.
Salah satu ciri umat Muhammad Saw adalah selalu menjalankan atau menghidupkan sunnah-sunnahnya, salah satunya puasa sunnah ayyamul bidh. Satu saja sunnah beliau itu dijalani dengan itiqamah, insyaallah keutamaan lainnya, terutama yang tak disebutkan di sini akan dia dapatkan.
