KABARINDAH.com, Solo – Sekelompok warga berkebutuhan khusus (difabel) melahirkan inovasi dengan membuat tempat sampah pintar. Tempat sampah dengan sensor dan berbasis internet ini merupakan inovasi terbaik dalam ajang produk inovasi Indonesia 2021.
Keempat orang penyandang disabilitas Tunadaksa, yaitu Estiono, Dian Ruscahyanto, Suprapto, dan Heru Sasongko berkolaborasi menciptakan tempat sampah pintar yang bertempat di Solo Technopark, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Tempat sampah elektrik tersebut tidak memerlukan sentuhan langsung dari penggunanya, melainkan menggunakan sensor gerak untuk membuka tutup tempat sampah tersebut. Jendela sampah akan terbuka secara otomatis saat si pembuang berada di jarak 50 cm. Selain itu, tempat sampah ini juga terhubung dengan aplikasi percakapan yang akan memberikan pemberitahuan apabila sampah sudah penuh.
Asmen Unit Inkubator Bisnis dan Teknologi Abednego Danu Setyawan mengatakan, awal mula ide terbentuk ketika mereka memikirkan hal apa yang dapat bermanfaat untuk masyarakat umum dan tidak menyusahkan. Lalu terbentuklah ide untuk membuat tempat sampah pintar dengan alat sensor.
“Ketika kami berkumpul terbentuklah ide membuat tempat sampah, setelah terbentuk dan kami sempurnakan kemudian kami berikan kepada Wali Kota Solo,” ujar Danu dalam program Newsline, Selasa, 26 Oktober 2021.
Ide penbuatan tempat sampah ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 2018. Namun pada tahun 2020, tempat sampah pintar ini baru dapat terlaksana pembuatannya.
“Temuan ini sangat luar biasa, ketika kami berkumpul kami menemukan ide ini dan terbentuklah ide tersebut sekarang,” ujar Heru.