Kabar  

Keren, Kota Sukabumi Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-Turut

KABARINDAH.COM — Pemkot Sukabumi mendapatkan opini wajar tanpa pengecualiaan (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebanyak tujuh kali berturut-turut.

Hal ini disampaikan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi saat menerima penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2020 yang diserahkan langsung oleh Kepala BPK Provinsi Jawa Barat di Aula Kantor BPK Perwakilan Jawa Barat, Bandung, Jumat (21/5).

”Alhamdulillah kami bersyukur karena pada hari ini BPK telah mengumumkan dan menyampaikan opini atas LHP keuangan tahun anggaran 2020” ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.

”Saya atas nama pribadi dan pemkot mengucapkan terimakasih kepada seluruh SKPD karena tidak mungkin tanpa dukungan SKPD tidak mungkin bisa mempertahankan WTP sampa 7 kali dan terimakasih kepada warga,” ungkap Fahmi.

Baca Juga:  Di 2025, Percepatan Penurunan Stunting Masih Jadi Prioritas Program di Kota Sukabumi

Meski begitu, Wali Kota meminta agar SKPD tak berpuas diri dengan apa yang telah dicapai karena tantangan ke depan berbeda termasuk pengelolaan keuangan juga berbeda.

“Mari laksanakan perencanaan dan pengelolaan keuangan sesuai regulasi yang ditetapkan pemerintah. Selain itu rekomendasi BPK akan ditindaklanjuti dengan baik oleh pemkot,” kata Fahmi.

Opini WTP yang diraih Pemkot Sukabumi, ungkap Fahmi, sebagai bentuk dan bukti perencanaan, penganggaran dan plaksanaan dilakukan seusai dan searah. Harapannya masyarakat bisa menerima dengan maksimal hasil pembangunan.

Fahmi mengatakan, perolehan WTP ini menjadi momen untuk terus semangat dalam memperbaiki dan menyempurnakan perencanaan penganggaran, pelaksnaan sampai pertangungjawaban APBD.

Ketua DPRD Kota Sukabumi Kamal Suherman mengatakan, kalangan DPRD mengapresiasi atas diraihnya opini WTP dari BPK. ” Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak hingga akhirnya mendapatkan opini WTP,” ungkap dia. (RNI)

Baca Juga:  Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Isi Kuliah Umum di UM Bandung, Ini Pesan yang Disampaikan