Oleh Reni Muplihah MPd
(Magister Pendidikan STAI Sukabumi)
Bahagia itu salah satu kunci agar terhindar dari stres Akan tetapi, menjadikan hidup terasa bahagia tentu tidak semudah mengatakannya. Sulit? Ya, namun bukan berarti tak bisa dilakukan.
Stres adalah gangguan kesehatan mental. Stres dapat dilihat dari berbagai macam hal. Misalnya, timbulnya stres pada pikiran dan mental. Secara fisik, stres tidak terlihat, namun gangguan mental yang satu ini akan berdampak besar terhadap kualitas hidup seseorang.
Ada berbagai macam penyebab seseorang mengalami gangguan mental yang satu ini. Sebagian orang mengalaminya karena tidak tercapai apa yang diinginkan atau karena mempunyai masalah besar sehingga tidak sanggup menyelesaikannya.
Stres itu harus segera diatasi. Karena stres secara terus menerus akan berdampak buruk bahkan akan berubah menjadi depresi. Depresi yang sudah parah dapat mengarahkan seseorang kepada keputusasaan bahkan sampai bunuh diri. Oleh sebab itu, menjalani pola hidup bahagia sangat penting agar terhindar dari stres dan hidup akan terkendali dengan baik.
Berikut adalah tips untuk menjalani hidup bahagia agar terhindar dari stres.
1. Berserah diri kepada Allah SWT dengan shalat dan sabar.
Berserah diri kepada Allah SWT dengan shalat dan sabar adalah salah satu kunci penting untuk menjaga kesehatan jiwa dan mendapatkan ketenangan batin. Orang-orang yang berserah diri kepada Allah SWT dengan shalatdan bersabar dengan apa yang dialami akan merasakan ketenangan dan akan terhindar dari perbuatan-perbuatan yang dapat membahayakan kesehatan fisik dan mentalnya dan hidupnya cenderung lebih teratur.
2. Selalu berpikir positif.
Berusaha untuk berpikir positif dan menikmati berbagai proses kehidupan merupakan salah satu cara agar terhindar dari stress. Apa pun yang terjadi dalam kehidupan sekali pun itu menyedihkan, jalani saja, dan yakini bahwa itu adalah ujian yang akan memberikan hikmah lebih baik untuk kehidupan selanjutnya.
3. Selalu menjadikan kegagalan sebagai pembelajaran.
Tidak semua orang mengdapatkan kelancaran dalam menapaki keinginan dalam hidup. Ada keberhasilan dan kegagalan yang akan dihadapi. Jika gagal, jangan jadikan itu sebagai alasan untuk menyerah. Namun, berusahalah untuk memperbaikinya dan jadikan sebagai pembelajaran untuk hidup lebih baik pada masa yang akan datang.
4. Selalu membina hubungan baik dengan keluarga.
Tak jarang konflik yang terjadi dengan keluarga dapat memicu terjadinya stress. Maka jalinlah hubungan baik dengan keluarga karena hubungan baik dengan keluarga merupakan salah satu hal yang sangat penting. Dukungan dan perhatian dari mereka tentu akan membuat hidup lebih bahagia.
5. Selalu menjaga hubungan baik dengan lingkungan dan orang-orang sekitar.
Selain menjaga hubungan baik dengan lingkungan keluarga, menjaga hubungan baik dengan orang-orang sekitar pun sangat penting dilakukan, karena orang-orang sekitar seperti tetangga, teman-teman, rekan kerja, akan dapat menjadi faktor pemicu atau justru faktor pencegah suatu gangguan jiwa.
6. Curhat atau mengungkapkan isi hati kepada orang yang dipercaya.
Ketika hati dipenuhi dengan ketidakpuasan atau kesedihan, curhat atau mengungkapkan isi hati kepada orang yang dipercaya seperti pasangan, keluarga, teman, atau orang yang dipercaya lainya, akan sangat membantu meringankan masalah dan mencegah terjadinya gangguan jiwa. Kebanyakan gangguan jiwa berawal dari masalah yang dipendam sendiri, sehingga lama-kelamaan menumpuk dan semakin membuat stres.
7. Jauhkan diri dari perbuatan yang merusak.
Perbuatan-perbuatan yang dapat merusak diri seperti mengonsumsi narkoba dan melakukan tindakan kriminal sebenarnya merupakan suatu bumerang bagi diri sendiri. Hal tersebut dapat menjadi pemicu suatu masalah pada kemudian hari, salah satunya gangguan jiwa.
Sebenarnya, banyak lagi cara yang dapat dilakukan untuk mencegah stres. Namun, paling tidak kini kita telah mengetahui tujuh hal untuk menghindar dari kondisi tersebut.