KABARINDAH.COM–Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi menggencarkan bimbingan teknis (Bimtek) pemulasaran jenazah pasien Covid-19 di rumah, Rabu (7/7) lalu. Kegiatan ini diikuti oleh Satgas Percepatan Pemulasaran jenazah dari setiap kecamatan dan kelurahan.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Sukabumi, Wahyu Handriana menjelaskan, narasumber kegiatan ini merupakan ahli di bidangnya yakni Kepala Instansi Forensik RSUD R Syamsudin, SH. ” Narasumber kegiatan ini Kepala Instalasi Forensik RSUD R Syamsudin, SH, Nurul Aida Fathya, yang menjelaskan mengenai tahapan penanganan jenazah pasien Covid-19,” ujarnya, Senin (12/7).
Wahyu menerangkan tujuan dari bimtek tersebut adalah memberikan wawasan tata cara pemulasaran jenazah pasien Covid-19 seandainya terjadi kematian di rumah. Pada bimtek tersebut dijelaskan pula mengenai situasi terkini penanganan Covid-19 di Kota Sukabumi.
” Harapannya penanganan jenazah covid-19 dapat sesuai standar kesehatan dalam pencegahan penyebaran Covid,” tutupnya. Pembekalan ini penting, karena pemulasaran jenazah Covid-19 berbeda dengan jenazah pada umumnya.
Salah satu tahapan yang berbeda yaitu saat pemandian jenazah. Dimana pemandian jenazah Covid-19 dapat dilakukan dengan cara kering atau tayamum. Namun, bisa juga hanya dengan menyemprotkan air tanpa menggunakan guyuran.
Diketahui sebelumnya MUI telah membenarkan terkait pensucian jenazah dengan tayamum atau metode kering. Fatwa MUI ini Nomor 18 Tahun 2020 tentang Pedoman Pengurusan Jenazah disebut Tajhiz Al-Jana’iz Muslim yang terinfeksi Virus Corona. Sehingga masyarakat tidak perlu lagi memperdebatkan masalah itu.