Di Milad MUI, Pj Wali Kota Sukabumi Dorong Ketertiban dan Kenyamanan Jelang Pilkada

Kontributor : Nurjamilah

KABARINDAH.COM, Sukabumi–Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sukabumi merayakan Milad yang ke-49 di Gedung Pusat Kajian Islam pada Kamis (1/8/2024). Momen tersebut dalam memperkuat peran MUI dalam berkhidmat untuk kemaslahatan umat dan keharmonisan bangsa, terutama menjaga ketertiban dan kenyamanan menjelang pilkada.

Acara milad ini dihadiri Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji dan unsur forkopimda Kota Sukabumi. Dalam momen itu diserahkan pula santunan untuk sebanyak 30 anak yatim. ” Sejarah perjuangan MUI dalam membangun Kota Sukabumi ini sangat luar biasa dan pemkot akan terus menjalin kekompakan bersama MUI,” ujar Pj Wali Kota Kusmana Hartadji.

Baca Juga:  Ada Insiden Kampanye Calon Wali Kota, Panitia Sukabumi Tempo Dulu Tegur Pemusik

Menurutnya, kekompakan yang selama ini terjalin bersama MUI harus terus ditingkatkan karena sebagai mitra. ” Negara kita memang bukanlah negara agama, namun peran agama sangatlah sentral dalam menentukan arah kehidupan negara dan bangsa,” ujarnya.

Meskipun Indonesia bukan negara agama lanjut Kusmana, namun negara ini juga tidak bisa dikategorikan sebagai negara sekuler. Ia menuturkan agama, khususnya Islam, memberikan inspirasi, nilai, dan etika bagi kehidupan bernegara.

Sejarah kata Kusmana, menunjukkan rumusan Pancasila dan UUD 1945 sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai Islam yang bersumber dari Al-Qur’an dan Hadits. Interpretasi masalah-masalah ini menjadi otoritas para ulama dan intelektual muslim yang memiliki kapasitas ilmu pengetahuan yang relevan.

Baca Juga:  Film ”Hanya Rindu” Karya Mahasiswa KPI UM Bandung Raih Juara Satu Lomba Short Movie Salman ITB

” Pemerintah berfungsi sebagai penyelenggara negara dan pengatur kebijakan publik atas dasar landasan etik dan moral yang disusun oleh para alim ulama,” ungkap Kusmana. Di mana, peran ulama di tengah masyarakat sangat penting dan mulia, sehingga mereka mendapat gelar “pewaris para nabi” atau warosatul anbiya.

Semoga terang Kusmana, MUI semakin kuat dan teguh dalam menjaga keutamaan agama Islam di Negara Kesatuan Republik Indonesia, terutama di Kota Sukabumi. Hal ini sejalan dengan tema yang diusung MUI pusat tahun ini adalah “ MUI Berkhidmat untuk Kemaslahatan Umat dan Keharmonisan Bangsa”.

Kusmana mengajak MUI Kota Sukabumi, para ulama, dan tokoh agama untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan Kota Sukabumi, terlebih menjelang pesta demokrasi yang akan datang. ” Hadirkanlah suasana yang kondusif, ramah, dan arif di lingkungan masing-masing. Jangan terpengaruh oleh isu-isu berbau SARA dan politis yang dapat menciptakan suasana tidak kondusif,” cetusnya.

Baca Juga:  Ulama Pesantren, Akademisi Asing Kaji Ulang Relevansi Fikih dan Kemanusiaan Digital

Ketua MUI Kota Sukabumi KH Aab Abdullah dalam sambutannya, mengajak MUI yang ada di Kota Sukabumi untuk terus memperjuangkan Agama dan NKRI. Sejalan dengan tema yang diuusung dalam milad tahun ini adalah “ MUI Berkhidmat untuk Kemaslahatan Umat dan Keharmonisan Bangsa”.