Sosok  

Cetak Pemimpin Adaptif, PNS Muda Pemkot Sukabumi Ini Gulirkan Inovasi Capacity Building

KABARINDAH.COM–Beragam cara dilakukan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) para aparatur pemerintah. Hal ini menjadi salah satu perhatian, sosok aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Sukabumi, Hauwera Aulia Handayani.

Di usianya yang terbilang masih muda, ia telah memegang dua peran penting sebagai Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan Kecamatan Citamiang serta Plt Lurah Gedong Panjang. Namun yang menjadi sorotan baru-baru ini yakni sejak akhir 2022, Hauwera menggagas sebuah program pengembangan kapasitas (capacity building) yang kini berdampak luas.

” Inisiatif ini lahir dari kesadarannya akan pentingnya membangun kapasitas individu di tengah tantangan birokrasi yang makin kompleks dan kompetitif,” kata Wera panggilan akrabnya, kepada wartawan, Rabu (30/7/2025).

Baca Juga:  Kisah KH Ahmad Dahlan Berguru dan Mencari Ilmu

Ia meyakini pemimpin masa kini tak hanya harus piawai secara teknis, tetapi juga adaptif, kolaboratif, dan responsif terhadap perubahan sosial. Program tersebut dirancang menyentuh berbagai aspek kepemimpinan, mulai dari komunikasi efektif, pengambilan keputusan cepat, hingga inovasi dan kerja tim.

‎” Materinya disusun secara kontekstual dan interaktif, bahkan melalui simulasi dan permainan lapangan (outbound), menjadikan proses belajar lebih menyenangkan dan membekas,” ujar Wera. Awalnya, kegiatan ini menyasar internal Kecamatan Citamiang, program ini berkembang melibatkan lintas institusi seperti Forum Sekretaris Perangkat Daerah dan DPMPTSP Kota Sukabumi.

‎Tidak hanya itu juga melibatkan Posyandu dan RT/RW Kelurahan Situmekar, hingga staf Sekretariat DPRD Kota Sukabumi. Jumlah peserta per kelompok berkisar antara 35 hingga 96 orang.

Baca Juga:  Biografi Soekarno, Tokoh Nasional yang Ditakuti Amerika Serikat

‎Hasilnya nyata, karena banyak peserta mengaku lebih percaya diri, aktif berdiskusi, dan lebih sigap dalam mengambil keputusan. Di tempat mereka bertugas, semangat kerja dan budaya kolaboratif pun meningkat.

Bahkan, dari lingkungan Kecamatan Citamiang lahir inovasi digital bernama Ditahan (Digital Katalog Kewilayahan), yang mempermudah akses data wilayah secara cepat dan akurat. Program ini mendapat apresiasi luas dari berbagai kalangan.

Misalnya disampaikan Camat Citamiang, Aries Ariandi yang menyebutnya sebagai pengungkit kinerja. Selain itu, Kepala DPMPTSP Kota Sukabumi, Iskandar, menilai program ini membangkitkan semangat kerja kolektif di institusinya.

Bagi Wera, ini bukan sekadar program pelatihan. Tetapi bentuk tanggung jawabnya sebagai aparatur muda untuk berkontribusi membangun birokrasi dari akar rumput.

Baca Juga:  Biografi Al-Biruni, Tokoh Ilmuwan Muslim Matematikawan yang Multi Keahlian

‎Ke depan, ia berharap program ini dapat menjangkau wilayah lain dengan memanfaatkan teknologi daring, menjadi bagian dari upaya strategis pengembangan SDM berkelanjutan. “Regulasi dan sistem penting, tapi yang terpenting adalah manusia-manusia di dalamnya yang mau belajar, tumbuh, dan memimpin perubahan,” ungkapnya. Riga Nurul Iman