KABARINDAH.COM – Manusia merupakan makhluk yang lemah di dunia ini. Tiada daya dan upaya yang bisa dilakukannya, selain mendapat kekuatan dari Allah Swt.
Allah adalah Tuhan semesta Alam dan Zat Yang Maha Menggerakan kehidupan. Maka, jika kita ingin hidup dengan bernilai dan mendapatkan kekuatan dari Allah kita harus berdzikir dan berdoa.
Alkisah, Nabi Musa as. pernah melihat seseorang sedang berdoa dengan menunduk. Lalu Musa as. bermunajat, “Ya Allah, jika saja aku mempunyai apa yang dimintanya, niscaya akan aku berikan!”
Allah kemudian menjawab doa Nabi Musa as, Dia berfirman: “Wahai Musa, ketahuilah bahwa aku sayang kepada orang itu. Akan tetapi dia berdoa kepada-Ku, sedangkan hatinya masih mengingat pada kambing yang dimilikinya. Aku tidak mau mengabulkan doa seorang hamba yang ketika berdoa hatinya masih mengingat selain-Ku!”
Doa merupakan ungkapan permohonan kita kepada Allah Swt, meminta apa yang kita inginkan.
Doa merupakan ibadah. Kita berdoa berarti telah memenuhi keinginan dan perintah Allah Swt, sama seperti kita memenuhi perintah Allah yang lainnya.
Doa merupakan kebutuhan akan pertolongan Allah Swt dan juga sebagai permohonan akan keinginan kita agar diwujudkan oleh Allah Swt
Namun ingatlah, dalam berdoa kita harus mengingat kepada Allah.
Coba deh, pikirkan. Kalo ada seseorang yang menginginkan sesuatu kemudian ia meminta kepadamu. Tetapi ketika meminta, pikirannya ingat kepada orang lain, bukan kepadamu. Apa kamu nggak bete?
Sehingga berdoa itu harus disertai dengan dzikir. Berdzikir berarti ingat. Berdzikir bukan hanya sekedar komat-kamit di atas mimbar ataupun dalam majelis dzikir. Namun harus disertai dengan ucapan, dilakukan oleh hati dan menghasilkan kepada amal perbuatan.
“(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram.” (QS. Ar-Ra’du[13]:28)
Berzikirlah! Karena inti dari hidup adalah ibadah. “Aku tidak menciptakan jin dan manusia, melainkan aagr mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz-Zariyat [51]:56).
Inti dari ibadah adalah dzikir. Dan penghulu ibadah adalah shalat. “Sungguh, Aku ini Allah, tidak ada Tuhan Selain Aku, maka sembahlah aku dan laksanakanlah shalat untuk mengingat Aku.” (QS. Ath-Thaha[20]:14)