Bangun Gedung Dekranasda, Pemkot Targetkan Kerajinan Sukabumi Tembus Pasar Nasional Hingga Ekspor

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki didampingi Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana melakukan peletakan batu pertama Gedung Dekranasda di kawasan Rengganis, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Selasa (1/7/2025).

KABARINDAH.COM, Sukabumi–Pemkot Sukabumi memulai pembangunan Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Sukabumi dengan peletakan batu pertama di kawasan Rengganis, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Selasa (1/7/2025). Harapannya, dengan gedung tersebut dapat mendorong kerajinan Sukabumi bisa menembus pasar nasional hingga ekspor.

Acara tersebut dihadiri langsung Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki, Wakil Wali Kota Bobby Maulana, Ketua Dekranasda Kota Sukabumi Ranty Rahmatilah, Asisten Daerah II, serta sejumlah kepala perangkat daerah dan tamu undangan lainnya. Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki mengatakan, pembangunan gedung ini merupakan langkah strategis yang sudah lama dinantikan.

” Ini awal yang baik karena gedung dekranasda belum pernah ada,” kata Ayep. Semoga dengan gedung ini, industri kerajinan Kota Sukabumi bisa berbicara minimal di Jabar hingga Indonesia.

Baca Juga:  Pagelaran Wayang Golek di Lapang Merdeka Kota Sukabumi Berlangsung Meriah

Selain itu bisa mengekspor kerajinan dan komoditi yang lainnya. Menurut Ayep, gedung tersebut akan menjadi pusat promosi dan pemasaran hasil kerajinan lokal serta wadah pengembangan UMKM kreatif di Kota Sukabumi.

Pembangunan ini dibiayai dari anggaran murni tahun 2025 dengan nilai sebesar Rp 1,9 miliar. Direncanakan rampung dalam 150 hari kerja di atas lahan seluas 380 meter persegi untuk dua lantai

“ Gedung Dekranasda akan menjadi rumah besar bagi para pelaku industri kerajinan di Sukabumi. Kita ingin para pengrajin naik kelas, tidak hanya menjangkau pasar lokal, tetapi juga mampu bersaing di tingkat nasional hingga ekspor,” ujar Ayep. Hingga saat ini, Kota Sukabumi belum memiliki gedung Dekranasda yang representatif.

Baca Juga:  Tertibkan Baliho Ilegal, Pemkot Sukabumi Komitmen Tegakkan Hukum dan Genjot PAD

Pembangunan gedung ini menjadi penanda babak baru dalam penguatan sektor ekonomi kreatif, terutama dalam memberdayakan UMKM yang berbasis budaya dan keterampilan lokal. Gedung tersebut dirancang memiliki dua lantai dengan fungsi utama sebagai etalase produk, inkubator bisnis, serta ruang konsultasi dan pelatihan bagi para pelaku UMKM dan pengrajin.

Wali Kota juga menyebutkan dalam rencana jangka panjang, Pemerintah Kota akan mendorong aktivitas ekspor produk unggulan Sukabumi. Untuk itu, ke depan akan dibangun pula gedung ekspor yang dapat memfasilitasi kegiatan perdagangan luar negeri, khususnya bagi komoditas kerajinan dan hasil produksi UMKM Sukabumi.

“ Langkah ini sejalan dengan visi besar Kota Sukabumi sebagai kota kreatif, inovatif, dan berdaya saing tinggi. Kita akan siapkan segala ekosistem pendukung agar UMKM kita tidak hanya tumbuh, tapi juga tangguh di era global,” tambah Ayep. Sebagai penanda dimulainya pembangunan, secara simbolis Wali Kota Sukabumi bersama Wakil Wali Kota dan Ketua Dekranasda melakukan peletakan batu pertama.

Baca Juga:  Mimbar Iqra UM Bandung Kupas Tema Pentingnya Konsep Berkelanjutan di Dunia Bisnis dan Kampus

Prosesi tersebut disambut antusias oleh jajaran pemerintah daerah dan para pelaku UMKM yang hadir. Acara ditutup dengan sesi foto bersama yang menggambarkan semangat kolaboratif dalam mewujudkan penguatan sektor ekonomi kreatif di Kota Sukabumi.