KABARINDAH.COM, Sukabumi–PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi, anak perusahaan SCG, kembali memberikan beasiswa kepada 571 siswa-siswi berprestasi SD dan SMP di lima desa di Kabupaten Sukabumi.Beasiswa Berprestasi tahun ini mengusung tema “Generasi Hebat, Generasi Mentari (Menjaga Lingkungan Tetap Lestari)”, yang merupakan upaya perusahaan untuk mewujudkan generasi yang unggul dan berwawasan lingkungan.
Sehingga dapat turut menumbuhkan generasi yang sadar akan pentingnya menjaga lingkungan tetap lestari. Ratusan pelajar tersebut berasal dari lima desa yaitu Desa Kebonmanggu, Sirnaresmi, Tanjungsari, Wangunreja, dan Sukamaju, yang diadakan pada 16-18 September dan dilanjutkan pada tanggal 22-23 September 2024 di Kantor Desa dari lima desa tersebut.
”Kami percaya bahwa pendidikan adalah kunci pembangunan, dan generasi muda adalah agen perubahan,” ujar Presiden Direktur PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi Peramas Wajananawat. Pihaknya tidak hanya ingin generasi mendatang hanya unggul dalam akademik, tapi juga memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan untuk masa depan yang berkelanjutan.
Sejalan dengan prinsip ESG 4 Plus dari SCG, Peramas juga berharap program beasiswa ini mampu membantu menekan kesenjangan sosial, serta dapat membuka akses pendidikan serta menumbuhkan green generation yang cinta akan lingkungan. Tahun ini, program Beasiswa Berprestasi menyasar 103 siswa/i di Desa Kebonmanggu, 135 siswa/i di Desa Sirnaresmi, 127 siswa/i di Desa Sukamaju, 95 siswa/i di Desa Wangunreja serta 111 siswa/i di Desa Tanjungsari.
Melalui Beasiswa Berprestasi, para peserta tidak hanya dibekali dana apresiasi pendidikan, namun dibekali juga dengan pemberian motivasi yang diharapkan dapat meningkatkan pengembangan karakter melalui sesi Inspiration talk. Pada sesi ini, PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi menggandeng Rip’an Mukti dan Alya Zahra Sabira sebagai mahasiswa penerima beasiswa SCG Sharing The Dream yang aktif berkarya dan menjadi penggerak di lingkungannya.
Rip’an Mukti merupakan salah satu penerima beasiswa SCG Sharing The Dream tingkat SMA sampai dengan Sarjana. Ia tinggal di Desa Sukamaju, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi. Mahasiswa Nusa Putra ini dikenal sebagai pelajar yang berprestasi dan berdedikasi tinggi pada lingkungan.
Sejak 2021, Rip’an menginisiasi program Generasi Mentari bersama PT Semen Jawa untuk menerapkan budaya lingkungan lestari di sekolah. Berbagai program dijalankan mulai dari Kelas Sirkular Ekonomi, Petani Cilik, Green School, hingga memelopori SDN Wangunreja sebagai sekolah pertama di Kecamatan Nyalindung yang mendapatkan penghargaan Adiwiyata tingkat Kabupaten Sukabumi.
Rip’an kembali melanjutkan kontribusinya dengan menjadi salah satu founder program SCG Mentari (Menjaga Lingkungan Tetap Lestari), bersama dengan PT Semen Jawa. Saat ini, 16 anak muda yang tergabung dalam komunitas SCG Warrior Mentari, telah membantu mendorong masyarakat untuk memilah sampah dan menukarkannya dengan bahan produk rumah tangga.
Hingga saat ini, lebih dari 1.000 warga telah mengikuti program ini dan telah menerapkan sistem pilah sampah dari rumah. Selain itu, ada Alya Zahra Sabira, seorang mahasiswa yang juga merupakan penerima Beasiswa SCG Sharing The Dream tingkat sarjana serta Founder Lembur Lestari, sebuah proyek berbasis komunitas untuk mendorong masyarakat desa Sukaraja dalam mengelola sampah makanan rumah tangga secara berkelanjutan.
Program Beasiswa Berprestasi tahunan ini tercatat telah memberikan beasiswa kepada 3.692 pelajar berprestasi hingga tahun 2025. Program ini pun menerima sambutan baik dari pemerintah desa maupun masyarakat penerima manfaat.
Kepala Desa Wangunreja, Ganda Permana mengungkapkan, basiswa ini bukan hanya sebagai penghargaan atas prestasi, tapi juga sebagai jembatan menuju masa depan yang lebih cerah. Oleh karena itu, ia sangat mengapresiasi SCG serta PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi yang tidak hanya memberi bantuan pendidikan, tapi juga menanamkan nilai kepedulian terhadap lingkungan kepada generasi muda.
Salah satu penerima Beasiswa Berprestasi, Rifa Ajriani (11 tahun) mengatakan, setiap tahun ia selalu menantikan adanya program beasiswa ini.Karena, program ini selalu memberinya semangat baru.
”Saya selalu terpacu untuk belajar dengan giat dan berusaha lebih baik,” cetus Rifa. Tidak hanya itu, melalui program ini pun ia belajar bahwa anak muda yang mencintai lingkungan itu keren, karena bisa bersedekah untuk lingkungan kita dan generasi di masa yang akan datang
Camat Gunungguruh Kusyana mengatakan, anak-anak muda adalah generasi penerus untuk melanjutkan kepemimpinan. ” Saya sangat mendukung dan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap program beasiswa yang diinisiasi oleh SCG. Berkat program ini, generasi dapat tumbuh menjadi generasi yang gemilang dan menjadi pemimpin yang amanah,” jelas.ya.
Kusyana mengucapkan terimakasih kepada SCG. Semoga yg telah diberikan menjadi ladang investasi amal. Riga Nurul Iman