KABARINDAH.COM, Bandung – Herry Suhardiyanto kembali mendapat amanah untuk memimpin Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung sebagai rektor periode 2025–2029.
Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Sekretaris Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ahmad Muttaqin yang berlangsung di Auditorium KH Ahmad Dahlan, lantai tiga Gedung UM Bandung, Jalan Soekarno-Hatta Nomor 752, Kota Bandung, pada Senin (30/06/2025).
Usai pelantikan, Herry menegaskan komitmennya untuk melanjutkan berbagai program strategis yang telah dijalankan pada periode sebelumnya.
Ia juga akan menghadirkan sejumlah program inovatif demi meningkatkan kualitas kampus dalam empat tahun mendatang. Oleh karena itu, rektor mengajak seluruh sivitas untuk terus menjaga semangat kebersamaan dan kekompakan guna membangun sinergi dalam organisasi kampus.
Herry juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh sivitas atas dedikasi dan perjuangan mereka dalam membesarkan UM Bandung.
Ia menyebut bahwa berkat kerja keras dan kolaborasi berbagai pihak, UM Bandung mampu menunjukkan perkembangan signifikan sejak berdiri pada 2016 hingga mencapai usia sembilan tahun pada Juni 2025 ini.
Lebih lanjut, Herry menekankan bahwa kreativitas dan ketangguhan adalah kunci utama menghadapi era penuh tantangan. Meski tergolong sebagai kampus muda, UM Bandung tidak boleh kalah saing.
Justru dalam keterbatasan, kampus harus terus berinovasi agar mampu menjawab berbagai tantangan dan ancaman yang semakin kompleks.
Ia juga menyoroti pentingnya sistem kelembagaan yang kokoh agar kampus bisa menjalankan pendidikan berkualitas secara berkelanjutan.
Menurut Herry, sistem yang kuat akan menjadikan UM Bandung sebagai kampus yang tangguh dan mampu membawa berbagai kemajuan.
Pada kesempatan kali ini, Bendahara Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Hilman Latief menyampaikan kebanggaanya dan mengapresiasi pencapaian sembilan tahun UM Bandung yang sudah menorehkan berbagai kemajuan.
Menurut Hilman, UM Bandung menjadi kampus spesial karena jarang ada kampus baru sembilan tahun yang capaiannya seperti UM Bandung.
”Saya senang dengan progres dan kemajuan yang sudah dicapai oleh UM Bandung hingga usia sembilan tahun. Dengan keteguhan dan keyakinan, saya yakin UM Bandung akan menjadi kampus unggul kebanggaan masyarakat. Apalagi kemarin juga saya sudah melihat iklan viral UM Bandung bersama Kang Dedi Mulyadi (Gubernur Jawa Barat),” ujar Hilman yang disambut tepuk tangan meriah hadirin di auditorium.
Hilman menegaskan bahwa Muhammadiyah selalu komitmen kuat untuk membangun dan memajukan bangsa di antaranya melalui pendidikan.
Lembaga pendidikan yang dikelola Muhammadiyah, kata Hilman, merupakan kampus perjuangan. Tidak menjadi tempat untuk senang-senang atau menikmati sesuatu, tetapi berkhidmat untuk mengembangkan lembaga.
”Tanpa semangat itu, rasanya kita berat untuk bersaing. Saya berharap betul, dengan dukungan Muhammadiyah Jawa Barat, termasuk dari Aisyiyah dan semua PDM, kita bisa bahu-membahu menjadikan UM Bandung sebagai kampus yang akan memberikan pencerahan kepada masyarakat yang lebih luas,” tandas Hilman.
Acara yang berlangsung dengan suasana khidmat sekaligus meriah ini menjadi puncak rangkaian perayaan Milad ke-9 Universitas Muhammadiyah Bandung.
Beragam kegiatan lomba, baik akademik maupun non-akademik, turut digelar dengan melibatkan seluruh sivitas akademika UM Bandung sebagai bentuk partisipasi dan semangat kebersamaan dalam memeriahkan momen istimewa tersebut.***(FA)