Sila Ke-4 Pancasila: Makna dan Contoh Penerapan dalam Hidup Sehari-hari

KABARINDAH.COM – Setiap butir pancasila memiliki isi dan makna yang berbeda-beda. Namun, makna sila pertama hingga sila kelima saling berhubungan untuk memakmurkan Indonesia.

Hal ini karena pancasila merupakan dasar negara sekaligus ideologi negara yang menjadi dasar hukum yang berlaku. Setiap hukum di Indonesia dibuat berdasarkan pancasila dan tidak boleh ada yang isinya bertentangan dengan pancasila.

Karena itu, penting bagi kita untuk memahami makna pancasila agar tidak keliru dalam menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Inilah makna sila ke-4 pancasila yang berbunyi “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan”.

Makna Sila Ke-4 Pancasila

“Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan” adalah bunyi sila keempat pancasila. Makna dari sila ini adalah sebagai warga negara Indonesia kita mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.

Baca Juga:  Sila Ke-1 Pancasila: Makna dan Contoh Penerapan dalam Hidup Sehari-hari

Walaupun memiliki hak masing-masing, kita sebaiknya juga harus memerhatikan kepentingan bersama. Karena itu masyarakat Indonesia harus melakukan musyawarah sebelum mengambil keputusan. Hal ini dilakukan untuk menghargai pendapat satu sama lain.

Selain itu, bermusyawarah juga membuat kita bisa menemukan jalan keluar yang baik dan adil untuk banyak orang. Lalu apa yang bisa kita lakukan untuk menerapkan sila keempat dalam kehidupan sehari-hari, ya?

Penerapan Sila Ke-4 Pancasila dalam Hidup Sehari-hari

1. Saling Menghargai Pendapat

Teman-teman pasti pernah kerja kelompok, kan? Terkadang kita butuh mendiskusikan sesuatu untuk menyelesaikan tugas. Biasanya masing-masing orang akan memberikan pendapat. Saat inilah kita harus saling menghargai pendapat satu sama lain. Baru kemudian kita bisa menentukan bersama jawaban mana yang paling baik untuk tugas yang kita kerjakan.

Baca Juga:  Cintanya Kaesang Pangarep Kandas, Ini Lho 10 Bisnis yang Dimilikinya

2. Menerima Kritik

Hidup di masyarakat membuat kita bertemu dengan banyak orang yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Tidak heran jika kita pernah diberi kritik atau saran oleh orang lain. Nah, saat dikritik kita tidak sebaiknya mendengarkan dan jangan marah. Begitu juga jika diberi saran, alangkah baiknya kalau saran itu didengarkan dan dipertimbangkan sebelum mengambil tindakan.

3. Mengutamakan Musyawarah

Tak bisa dihindari dalam kehidupan pasti kita akan menemukan masalah. Baik itu masalah dengan lingkup kecil atau lingkup yang besar. Untuk bisa menyelesaikan masalah ini, sebagai warga negara Indonesia kita harus melakukannya dengan musyawarah.

Musyawarah ini bertujuan untuk mendapatkan pemecahan masalah yang tepat dan sesuai dengan keingin masing-masing pihak. Tak hanya untuk menyelesaikan masalah, musyawarah juga bisa dilakukan untuk mengambil sebuah keputusan.

Baca Juga:  Wow, Anya Geraldine Jadi Perempuan Paling Berpengaruh di Twitter

4. Mendahulukan Kepentingan Banyak Orang

Dalam bermasyarakat kita tidak boleh egois atau ingin menang sendiri. Hal itu karena kita harus mendahulukan terlebih dahulu kepentingan banyak orang.

Jadi saat ingin mengambil suatu keputusan, lihatlah terlebih dahulu apakah itu akan baik untuk banyak orang atau tidak. Dengan begitu, masyarakat Indonesia akan rukun dan juga makmur.