KABARINDAH.COM, Sukabumi–Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sukabumi masa khidmat 2025-2030 resmi dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua MUI Provinsi Jawa Barat, KH. Rachmat Syafei di Masjid Agung Kota Sukabumi, pada Ahad (16/3/2025). Harapannya, pengurus MUI yanh baru bisa membangun persatuan dan kebersamaan.
Hadir dalam momen tersebut Wali Kota Sukabumi H. Ayep Zaki beserta Ketua TP PKK Kota SukabumiRanty Rahmatillah,Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana beserta Istri, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Sukabumi Andang Tjahjandi, unsur Forkopimda Kota Sukabumi, dan <span;>Ketua Umum MUI Jawa Barat, KH Rachmat Syafei.
Seperti diketahui, pengurus masa khidmat 2025-20230 dipimpin Ketua MUI Kota Sukabumi KH Ahmad Nawawi Sadili dan Sekretaris Umum MUI Kota Sukabumi Sulaeman MR.
” MUI dengan pemkot adalah saudara dalan membangun Sukabumi dengan persatuan dan persaudaraan,” ujar Wali Kota Sukabumi H Ayep Zaki. Meskipun berbeda-beda, ia berharap pengurus MUI merangkul semua ulama di Kota Sukabumi dan ormas seperti NU, Muhammmadiyah, dan lain sebagainya.
Intinya, pengurus yang baru merangkul semua komponen untuk bersama-sama membangun Kota Sukabumi. Ayep Zaki menuturkan, MUI memiliki peran strategis dalam membimbing, menjaga serta menjawab tantangan zaman.
” Saya berharap, para pengurus yang dilantik hari ini dapat mengemban amanah dengan baik,” ungkap Wali Kota Sukabumi. Hal ini sesuai dengan visinya sebagai wali kota sukabumi yang ingin menegaskan kembali komitmen kita bersama ‘ dalam mewujudkan Kota Sukabumi yang Inovatif, Mandiri, Agamis, dan Nasionalis (IMAN).
Dengan semangat dari Kota Sukabumi untuk Indonesia, ingin menjadikan Sukabumi sebagai kota yang memberikan kontribusi positif bagi bangsa. ” <span;>Baru 10 hari memimpin tapi terlihat pancaran sinar kebersamaaan di Kota Sukabumi. Saya akan menegakkan UU dan peraturan pemerintah,” jelasnya.
Sebab, tidak ada kelompok yang mengatur dirinya sendiri dan yang ada seluruh golongan patuh dengab UU dan PP. Ayep Zaki menututkan program yang dicanangkanya sejak kampanye mirip dengan program Presiden Prabowo yakni dana abadi dan wakaf serta PAD Kota Sukabumi harus meningkat.
Selain itu komitmen pada pemberantasan korupsi karena wali kota bersama juga jajaran komitmen tidak ada lagi pungli dan korupsi. Program lainnya BUMD dan BLUD harus memberikan kontribusi.
” Berkumpulnya alim ulama ini berperan dalam menjadikan Sukabumi kota bercahaya,” jelas Ayep Zaki. Sukabumi pun jadi kota wakaf di Indonesia guna kepentingan masyarakat
Ketua MUI Kota Sukabumi KH Ahmad Nawawi Sadili mengucapkan terimakasih atas lancarnya pelantikan pengurus. ” Kami akan membuat program kerja yang terukur dan terjangkau,” imbuhnyam
KH Ahmad Nawawi berharap dapat berkhidmat dengab sebaik-baiknya. Mohon doa dari para kyai dan masyarakat dapat menjalankan amanah dan jujur.
