KABARINDAH.COM, Sukabumi–Pemerintah Kota Sukabumi menyalurkan dana hibah dan bantuan sosial (bansos) kepada Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) dan Organisasi Sosial, di Ruang Utama Balai Kota Sukabumi Rabu (3/4/2024). Langkah ini sebagai upaya Pemkot Sukabumi untuk memperkuat lembaga-lembaga sosial agar lebih berdaya dalam menjalankan program-program untuk meningkatkan kualitas masyarakat.
” Penyaluran dana hibah dan bansos ini merupakan wujud komitmen Pemkot Sukabumi dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah,” ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji. Selain itu menjadi ikhtiar Pemkot Sukabumi untuk memperkuat lembaga-lembaga sosial agar lebih berdaya dalam menjalankan program-program untuk meningkatkan kualitas masyarakat.
Dalam artian lanjut Kusmana, hibah dan bantuan sosial sesungguhnya merupakan wujud usaha Pemkot untuk merealisasikan komitmen dalam rangka penguatan lembaga-lembaga sosial agar lebih berdaya dalam menjalankan program-program yang berdimensi peningkatan kualitas masyarakat. Ia menambahkan, penyelenggaraan kegiatan ini bertujuan untuk membangun persepsi yang sama mengenai mekanisme pemberian dan penggunaan dana bantuan hibah lembaga sosial keagamaan dan kemasyarakatan.
Penyelenggaraan kegiatan ini ungkap Kusmana, tidak dapat dilepaskan dari komitmen untuk membangun persepsi yang sama mengenai mekanisme pemberian dan penggunaan dana bantuan hibah lembaga sosial keagamaan dan kemasyarakatan. Sebelum pencairan bantuan hibah dan bansos ia berpesan kepada penerima agar memenuhi dokumen persyaratan pencairan yang telah ditetapkan.
” Selanjutnya, penerima hibah harus membuat laporan pertanggungjawaban penggunaan dan bantuan hibah dan bantuan sosial tepat waktu, rasional, dan akuntabel,” terang Kusmana. Berharap bantuan hibah dan bansos ini dapat membantu LKS dan organisasi sosial dalam menjalankan program-programnya dan berkontribusi dalam pencapaian program-program pemerintah, khususnya dalam bidang sosial.
<span;>Dengan bantuan hibah bansos melalui lembaga-lembaga ini juga berkontribusi dalam pencapaian program-program pemerintah khususnya urusan bidang sosial.
