Pembudidaya Ikan di Kota Sukabumi Didorong Berinovasi Soal Pakan

KABARINDAH.COM, Sukabumi–Para pembudidaya ikan di Kota Sukabumi diminta untuk berinovasi dalam penyediaan pakan. Hal ini disampaikan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki saat menghadiri kegiatan Pelatihan Keterampilan Kerja Peningkatan Kapasitas Usaha Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) yang diselenggarakan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi di Ruang Pertemuan Bidang Perikanan DKP3 Kota Sukabumi, Senin (5/5/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah kelompok binaan Pokdakan se-Kota Sukabumi. Dalam sambutannya, Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki berbagi pengalamannya dalam membudidayakan ikan yang pernah ditekuninya beberapa tahun lalu.

Menurutnya, permasalahan paling mendasar dalam budidaya ikan adalah ketersediaan pakan. “ Pakan itu harus murah, tapi kandungan proteinnya cukup tinggi. Di sinilah kita perlu inovasi,” ungkapnya.

Baca Juga:  Indonesia Catat Sejarah Baru, Greysia/Apriyani Lolos Babak Final Olimpiade Tokyo 2020

Ayep menegaskan, DKP3 harus mulai meninggalkan pola pikir sekadar pembinaan dan masuk ke tahap aksi nyata. Salah satunya adalah merumuskan sistem penyediaan pakan murah dengan kandungan protein di atas 30 persen agar hasil budidaya meningkat dan penghasilan pembudidaya ikan bisa lebih optimal.

Menurut Ayep, ia mengusulkan pendekatan berbasis komunitas untuk memproduksi pakan mandiri, seperti memanfaatkan maggot sebagai alternatif pakan bernutrisi tinggi. Produksi ini nantinya dapat disubsidi oleh pemerintah sehingga Pokdakan memperoleh pakan dengan harga terjangkau namun berkualitas baik.

Ayep Zaki menyampaikan rencana strategis lainnya, yakni membentuk koperasi berbasis kelurahan sebagai pengelola dana abadi. “Ini janji politik saya. Dana abadi ke depan akan dikelola koperasi dan dimulai pada 2026. Tahun ini sedang disusun juklak dan juknisnya,” jelasnya.

Baca Juga:  Cek Kesehatan Gratis Serentak Anak Sekolah di Kota Sukabumi, 1.158 Pelajar Disasar!

Koperasi tersebut akan menyediakan kebutuhan pokok warga seperti beras, tahu, dan tempe, sekaligus mendukung produktivitas ekonomi lokal. Keuntungan koperasi pun akan dikembalikan untuk kesejahteraan masyarakat sekitar.

Dalam momen itu, Wali Kota Sukabumi secara simbolis menyerahkan 10 kilogram pakan ikan kepada setiap kelompok Pokdakan dan sertifikat pelatihan. Ia juga meminta doa serta dukungan dari para peserta agar Kota Sukabumi terus maju dan warganya semakin sejahtera.