KABARINDAH.COM, Sukabumi–Peringatan milad Majelis Ulama Indonesia (MUI) ke-50 di Kota Sukabumi berlangsung khidmat dan meriah. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Pusat Kajian Islam ini mendorong persatuan dan kesatuan umat Islam dan lintas agama.
Dalam momen itu hadir Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki, Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana, Ketua MUI Kota Sukabumi KH Ahmad Nawawi Sadili, dan unsur forkopimda.
” Ini momentum milad ke-50 MUI, bagiamana persatuan dan kesatuan umat Islam dan juga umat beragama lintas agama baik Kristen Katholik, Budha, Hindu serta kepercayaan sudah menandatangani fakta integritas kebersamaan,” ujar Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki kepada wartawan setelah acara. Momen ini penting untuk kepentingan iklim politik di Sukabumi karena ia akan bekerja secara khidimat di Kota Sukabumi.
Sebab lanjut Ayep, ia tidak mungkin bekerja sendiri. Sehingga wali kota bersama dengan 35 anggota DPRD bersinergi untuk membangun kota karena tidak mungkin bekerja sendiri tapi eksekutif bersama legislatif.
” Kita buktikan dari hari ini ke depan, harmonisasi antara eksekutif, legislatif, seluruh masyarakat, lintas agama dan lainya tetap terjaga,” ungkap Ayep. Intinya, di usia ke 50 MUI sangat matang dan buktikan kematangan menuju implementasinya.
Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana mengatakan, peran MUI menjadi poros keberagaman agama di Sukabumi menjadi pemersatu. ” MUI mempersa5ukan umat beragama dan ormas Islam semoga semakih bersatu di Sukabumi,” imbuhnyam
Bobby menuturkan, ada kado istimewa dalam momen HUT MUI ini yakni gedung Puskaji diserahkan pengelolaanya pada MUI. Hal ini supaya lenih terurus dengan baik dan bisa bersinergi dengan semua serta nkalau ada yang rusak bisa segera ditangani. Riga Nurul Iman
