KABARINDAH.COM, Sukabumi–Sebanyak 50 orang pelaku usaha di Kota Sukabumi digembleng dalam pelatihan vokasi pengolahan pangan Angkatan I Tahun 2025 di Hotel Balcony, Selasa (15/7/2025). Kegiatan ini dalam rangka peningkatan kapasitas pelaku usaha dalam pengolahan produknya.
Momen tersebut dihadiri Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. ” Dalam upaya pengembangan UMKM, Pemkot melalui diskumindag terus mendorong wirausaha baru memiliki kreativitas, inovasi dan identifikasi peluang usaha,” ujar Kepala Bidang Koperasi dan Usaha Mikro Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi Agus Mulyana.
Sehingga pelatihan ini bersifat vokasi dalam memberikan pondasi yang kuat bagi calon pengusaha meningkatkan kapasitas. Tujuannya dalam memberikan informasi, wawasan keterampilan dan motivasi kepada wirausaha baru dalam menentukan masa depan.
” Pelatihan memberikan konsep kewirausahaan dan mengolah pangan agar bisa dijual,” ungkap Agus. Intinya, kegiatan ini menumbuhkan kreativitas dalam keberhasilan berusaha terutama bagaimana meningkatkan jumlah dan kualitas usaha mikro.
Pelatihan ini lanjut Agus terdiri dari tiga angkatan dengan masing-masing angkatan selama tiga hari. Rinciannya, satu hari terkait terori dan dua hari berikutnya vokasi di SMKN 3 Sukabumi.
” Peserta per angkatan 50 orang dan belum pernah mengikuti pelatihan,” terang Agus. Materi yang diberikan mengenai pembuatan mie dan roto manis serta narasumber praktisi UMKM dan akademis.
” Salah satu isu strategis Pemkot tahun 2025-2029 adalah keterampilan masyarakat
pengembangan SDM berbasis vokasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” cetus Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. Ia menerangkan, sasaran utama adalah agar pelaku perekonomian dapat berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat.
Pemkot melalui diskumindag kata Ayep terus mendorong pengembangan potensi ekonomi masyarakat. ” Saya akan menperhatikan khusus pelaku UMKM di Sukabumi dan ingin mengetahui jumlahnya dan dirangking,” jelasnya. Riga Nurul Iman
