KABARINDAH.COM, Sukabumi–Pelantikan dan pengukuhan pengurus Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kota Sukabumi periode 2025–2030 berlangsung di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi, Rabu (3/12/25). Harapannya, para pengurus IPSM mampu bersinergi dengan pemerintah dalam penannganan masalah sosial.
Acara tersebut dihadiri Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki, Kepala Dinas Sosial, para kepala perangkat daerah, camat dan lurah se-Kota Sukabumi, Ketua IPSM Jawa Barat dan Ketua IPSM Kota Sukabumi Ujang Fahrudin bersama seluruh anggota yang dilantik. Dalam sambutannya, Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki mengatakan, IPSM merupakan mitra strategis pemerintah yang harus bekerja untuk kepentingan masyarakat tanpa membawa identitas golongan atau kelompok tertentu.
” IPSM harus tunduk pada ketentuan pemerintah daerah dan aktif mendukung berbagai program prioritas, ” kata Ayep. Khususnya percepatan penanganan kemiskinan, stunting, serta permasalahan sosial lainnya yang menjadi agenda utama Kota Sukabumi.
Wali Kota juga menyoroti pentingnya kerja nyata di lapangan dan bukan sekadar kegiatan formalitas. Ia menyampaikan target agar IPSM mampu kerja cepat dan efektif. Selain itu, pemerintah daerah akan menyiapkan dukungan anggaran untuk memastikan kegiatan operasional IPSM dapat berjalan optimal dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Ketua IPSM Kota Sukabumi Ujang Fahrudin mengatakan, pembentukan IPSM bertujuan untuk memperkuat penyaluran program pemerintah agar tepat sasaran. IPSM mendapat tugas untuk pendataan ulang rumah tidak layak huni, masyarakat yang berhak menerima bantuan, serta anak-anak yang putus sekolah.
Dengan sinergi antara IPSM dan pemerintah, diharapkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Kota Sukabumi dapat terwujud sesuai arah pembangunan yang dicanangkan saat ini.
