Dibandrol 649 Juta, Inilah Spesifikasi Mobil Listrik Nissan Leaf di Indonesia

KABARINDAH.COM, JAKARTA – Nissan Leaf akhirnya diluncurkan di Indonesia dengan harga Rp649 juta buat varian warna one tone sedangkan untuk varian two tone dimulai dari Rp 651 juta. Mobil listrik tersebut akan bersaing dengan kompetitornya asal Korea Selatan yakni Hyundai Ioniq.

Mobil listrik Leaf didatangkan ke Indonesia pada 2019, namun statusnya “studi” sekaligus melihat ketertarikan masyarakat pada mobil listrik. Direncanakan diluncurkan satu tahun kemudian, namun pandemi Covid-19 menghalangi rencana Nissan di Indonesia.

Tahun ini, Nissan Indonesia baru berani merilis mobil listrik tersebut. Berikut spesifikasi lengkap Nissan Leaf. Mobil ini memiliki bentuk layaknya sebuah hatchback dengan dimensi panjang 4.480 mm, lebar 1.790 mm, tinggi 1.540 mm, serta jarak antar sumbu roda 2.700 mm.

Baca Juga:  Inilah Cara Benar Antisipasi Agar Rem Mobil Nggak Ngeblong!

Di dalamnya, Nissan menyebutkan bila Leaf telah bertabur banyak fitur yang berguna mendukung dan memudahkan pengemudi. Fitur tersedia berbagai macam mulai keselamatan, keamanan, sampai hiburan.

Misalnya mobil ini sudah dilengkapi Intelligent Trace Control (ITC) yang menjaga stabilitas mobil saat menikung. Fitur ini memindai kecepatan serta sudut kemudi saat menikung.

Kemudian ada Vehicle Dynamic Control (VDC), Hill Start Assist, sejumlah fitur pengereman mulai ABS, EBD, dan BA, 6 SRS airbag, serta pretensioner and load limiter seat belts, hingga electronic parking brake.

Ada juga fitur e-pedal sehingga menambah atau mengurangi kecepatan dapat dilakukan dengan satu pedal. Berikutnya around view monitor dan cruise control.

Baca Juga:  Wuling Air ev, Mobil Listrik Resmi Diproduksi untuk Pasar Indonesia

Untuk baterainya, perusahaan menggunakan baterai lithium ion berkapasitas 40 kWh dan motor listrik berkode EM57 dengan tipe AC3 Syncronous. Motor listrik ini disebut dapat melepas 110 kw atau setara 150 ps (147,9 hp) dan torsi 320 nm.

Dengan baterai terisi penuh, mobil ini diklaim dapat melaju sejauh 311 km. Lamanya pengisian baterai membutuhkan waktu 12 hingga 15 jam dengan pengisian daya menggunakan charger portable (3,3 kw).

Sementara untuk pengisian daya AC 7,4 kW bisa lebih cepat, yaitu butuh waktu 5 hingga 7 jam.