KABARINDAH.COM, Sukabumi–Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Sukabumi, Iskandar ikut dalam rangkaian Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) 2025 di Surabaya. Keikutsertaannya dalam kegiatan itu menjadi langkah strategis untuk mendorong iklim investasi di daerah.
” Dalam kegiatan Apeksi kali ini, Kota Sukabumi turut menghadirkan, Dekranasda, dalam ajang promosi UMKM naik kelas. Stand Dekranasda Kota Sukabumi menjadi bagian dari 98 kota yang ambil bagian dalam kegiatan Apeksi,” kata Iskandar, Rabu (14/5/2025). Selain sektor UMKM, forum investasi atau Investing Forum juga menjadi bagian penting dari kegiatan tersebut.
Forum ini terang Iskandar, mempertemukan para kepala DPMPTSP dari kota-kota di Indonesia, termasuk tuan rumah perwakilan dari Jawa Timur. Serta para investor yang tertarik menjajaki potensi di masing-masing daerah.
” Pertemuan itu menjadi sarana saling memperkenalkan potensi daerah, serta membuka peluang kerja sama antar kota dan kabupaten, termasuk wilayah perbatasan,” ungkap Iskandar. Salah satu penjajakan kerja sama dilakukan antara Pemerintah Korea Selatan dengan Pemkot Surabaya yang mewakili Indonesia.
Iskandar mengapresiasi pada kegiatan Ice Bussiness Forum Apeksi Surabaya dengan tema Investing to City for Better Future, yang telah melibatkan Konsulat Korea Selatan, Kamar Dagang Indonesia (Kadin), BUMN, serta DPMPTSP kota dan kabupaten dalam forum tersebut. Kegiatan berlangsung dalam dua sesi, pagi hingga siang dan siang hingga sore hari.
Iskandar menyebut forum ini menjadi langkah konkret membuka peluang Penanaman Modal Asing (PMA). Para investor mempelajari profil daerah untuk menyesuaikan potensi investasi, seperti Jepang yang tertarik pada sektor energi terbarukan dan Korea Selatan yang melirik sektor pariwisata alami.
“ Kita punya potensi wisata air panas Cikundul dan lahan lima hektare yang belum tergarap di dekat Sungai Cimandiri. Ini bisa menjadi daya tarik bagi investor, khususnya dari Korea Selatan,” terang Iskandar. Dalam forum tersebut, setiap kota diminta menyampaikan profil dan potensi investasinya ke pihak Apeksi.
Informasi ini menjadi bahan pertimbangan bagi investor luar negeri untuk menentukan sektor unggulan yang sesuai dengan karakter daerah. Ke depan, DPMPTSP Kota Sukabumi berkomitmen terus memperkuat promosi potensi daerah melalui berbagai forum investasi, baik nasional maupun internasional, guna memperluas jaringan dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara berkelanjutan.
