Dalam Munas Apeksi di Surabaya, Wali Kota Sukabumi Komitmen Perkuat Fiskal dan Tingkatkan PAD

KABARINDAH.COM, Sukabumi–Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki mengikuti Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) 2025 yang berlangsung di Surabaya sejak Rabu (7/5/2025). Dalam momen itu terungkap kota-kota terus bergerak, berusaha memperkuat fondasi fiskal dan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Rangkaian acara Munas Apeksi diawali dengan Gala Dinner yang digelar Rabu malam. Selanjutnya, Kamis (8/5/2025) agenda munas dengan penyampaian materi oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya. Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki, memberikan tanggapannya mengenai materi yang disampaikan dalam Munas Apeksi 2025.

“ Dalam pembukaan ini, program Apeksi sungguh luar biasa. Tadi ada narasumber dari Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, dan Direktur Keuangan,” ujar Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. Ia mengatakan ada beberapa hal penting yang diperolehnya.

Baca Juga:  Webinar PKM Center UM Bandung Ungkap Tips Lolos Kompetisi Nasional

Pertama, bagaimana mendorong kota-kota dengan fiskal lemah menjadi kuat melalui peningkatan pendapatan asli daerah serta penyehatan BLUD dan BUMD.  Kedua, membahas KPBU, dan insyaallah Kota Sukabumi akan memulai kick-off untuk PJU dan program lainnya.

Ketiga, revitalisasi aset harus mampu menghasilkan pendapatan bagi Pemkot. Di mana, seluruh poin yang dibahas dalam Munas Apeksi telah sejalan dengan rencana pembangunan Kota Sukabumi.

“ Semua yang dibahas dalam Munas Apeksi ini sudah terprogram dalam RPJMD 2025-2029 dan masuk ke dalam renstra,” cetus Ayep. Mudah-mudahan langkah untuk Kota Sukabumi sejalan dengan pusat, termasuk arahan Ketua Apeksi.

Wali Kota Sukabumi juga menyoroti pentingnya soliditas Forkopimda di Kota Sukabumi. “Soliditas Forkopimda juga disinggung, Kota Sukabumi akan solid. Pemkot, Kapolres, Kejaksaan, DPRD, Pengadilan Negeri,” ujarnya.

Baca Juga:  Semarak Hari Jadi Kota Sukabumi, ASN dari 34 OPD Pemkot Sukabumi Ikuti Fashion Show Batik

Ayep juga memaparkan hasil diskusinya langsung dengan Bima Arya terkait upaya peningkatan PAD. Wali kota punangsung berbicara dengan Wamen Bima Arya.

Kota Sukabumi kini dalam proses meningkatkan PAD dari fiskal lemah menjadi kuat, termasuk penyehatan BLUD dan BUMD. ” Intinya, tolong terus pantau Kota Sukabumi. BUMD dan BLUD harus menghasilkan keuntungan. Pesan ini juga saya sampaikan kepada Direktur Keuangan usai acara,” jelasnya.

Selain itu, ia memaparkan progres pembentukan Koperasi Merah Putih di Kota Sukabumi. ” Untuk pembentukan Koperasi Merah Putih, kita sudah lebih dulu memulai,” katanya.

Saat ini sedang menyusun struktur yang terdiri dari dua pengawas dan lima pengurus, dan itu sudah berjalan. Dana Abadi sebesar Rp 10 juta per RT juga akan dimasukkan sebagai modal koperasi.

Baca Juga:  Pemprov Jabar Salurkan Beras Cadangan Pangan Daerah ke Warga Terdampak Bencana di Sukabumi

” Bentuk dan mekanismenya akan kami atur sesuai peraturan dan perundang-undangan,” tambah Ayep. Berikutnya, rencana pembangunan pusat kerajinan daerah. “Harapan untuk Kota Sukabumi, kita akan bangun Dekranasda di Kota Sukabumi,” imbuhnya.