KABARINDAH.COM, Sukabumi–Satuan Tugas Penanggulangan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi menggencarkan upaya mitigasi pohon. Langkah tersebut dalam mencegah terjadinya bencana pohon tumbang.
” Upaya ini perlu dilakukan akibat intensitas hujan yang cukup tinggi mengakibatkan banyak terdampak beberapa kejadian,” ujar Kepala Pelaksana, BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik, Sabtu (20/4/2024). Mitigasi pohon untuk antisipasi pohon tumbang dilakukan dibeberapa titik.
Misalnya pada Sabtu ini di TK PGRI Winaya Karya, Jalan Proklamasi. Kelurahan Jayamekar, Kecamatan Baros. Petugas BPBD berupaya menangani pohon yang rawan tumbang dengan memotong ranting atau dahan.
Ke depan lanjut Novian, upaya ini akan terus digencarkan. Sehingga pohon yang rawan tumbang bisa ditangani dan tidak menimbulkan bencana.
Sebelumnya, sebanyak tujuh titik di Kota Sukabumi dilanda bencana mulai pohon tumbang hingga atap rumah roboh, Rabu (17/4/2024) sore lalu Peristiwa tersebut terjadi akibat angin kencang yang disertai hujan deras.
Data dari BPBD Kota Sukabumi menyebutkan, bencana tersebut tersebar di Kecamatan Baros, Lembursitu, dan Warudoyong. ” Data sementara ada tujuh titik dilanda bencana,” ujar Novian
Bencana pertama yakni pohon tumbang di Jalan Widyakrama RW 07, Kelurahan Jaya Mekar, Kecamatan Baros. Selanjutnya pohon tumbang di Jalan Merdeka Kampung Cicadas RT 03 RW 09, Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu.
Bencana lainnya yakni atap rumah roboh Jalan Proklamasi RW 01 dan RW 02, Kelurahan Jayamekar, Baros dan di RT 03 RW 06 Kelurahan Sindangsari, Lembursitu. Berikutnya pohon tumbang di belakang Glass house RT 01 RW 19 Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong.
Selain itu bencana lainnya yaitu atap rumah rusak RT 01 RW 07, Kelurahan Cikundul, Lembursitu. Terakhir pohon tumbang di RT 02 RW 12, Kelurahan/Kecamatan Lembursitu.
Saat ini lanjut Novian, petuga BPBD dan relawan dikerahkan ke lokasi bencana untuk melakukan penanganan. Ia mengatakan terkait data rumah rusak masih diinventarisir oleh petugas di lapangan.
